Tak mau kalah artis di Yogyakarta menjaga Malioboro Fashion Street
Yogyakarta, DIY – Fenomena Citayam Fashion Week tampaknya mendorong daerah lain untuk menyelenggarakan acara serupa. Di Yogyakarta, sejumlah seniman, pemangku kepentingan pariwisata, bisnis, dan milenial menggelar Malioboro Fashion Street di kawasan Malioboro. Berbeda dengan Citayam Fashion Week, Jalan Mode Malioboro lebih menonjolkan sisi budaya, yaitu fun dan tradisional.
Menurut salah satu panitia, Yanuar Nugroho, acara budaya ini menampilkan berbagai karakter dan wayang.
“Ya, Citayam Fashion Week sedang viral. Nah, kami memiliki konsep yang berbeda. Kostumnya disesuaikan dengan karakter dan karakter wayang,” kata Yanuar.
Dengan ayunan yang diiringi gerakan kocak, aksi peragaan busana ini menjadi hiburan tersendiri bagi wisatawan. Para model berjalan dengan kostum berbagai karakter dan sesekali berinteraksi dengan penonton yang hadir.
Salah satu wisatawan Uni asal Palembang mengatakan acara ini sangat menghibur, terutama bagi wisatawan yang menikmati suasana Malioboro.
“Ini benar-benar menghibur. Selain viral di Citayam, konsepnya berbeda di Malioboro. Ini lebih ke budaya yang ditonjolkan,” kata Uni.
Malioboro Fashion Street merupakan bagian dari rangkaian acara Saturday Kliwon bertajuk Hamzah Batik Fashion Street yang digagas oleh seniman lokal, pebisnis dan milenial di Malioboro. Diharapkan ke depannya acara ini dapat menjadi salah satu ikon atraksi budaya di kawasan wisata Malioboro, sehingga memberikan dampak ekonomi bagi para pemangku kepentingan pariwisata dan bisnis. (hanya/ard)
Source: www.tvonenews.com
