Pospay mendukung ekosistem digital Udjo Ecoland

Memuat…

SVP Sales and Marketing Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Muhammad Amran (tiga kiri) bersalaman dengan Direktur Utama Udjo Ecoland Taufik Hidayat Udjo (tiga kanan) di Udjo Ecoland, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (01/02/2019). .2023).

JAKARTA – PT Pos Indonesia (Persero) mendukung digitalisasi di Udjo Ecoland melalui aplikasi Pospay Saung Angklung Udjo (AU). Dukungan ini dilakukan bekerjasama dengan kelompok SAU di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu (02/01/2023).

“Sebagai organisasi sosial budaya, Saung Angklung Udjo mencoba menampilkan dirinya dengan cara kontemporer. Upaya transformasi digital merupakan langkah strategis sejalan dengan keinginan perusahaan untuk terus maju Perjalanan waktu Ngigelkeunkata Direktur Utama Udjo Ecoland Taufik Hidayat Udjo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (01/02/2023).

PT Pos Indonesia (Persero) sebagai BUMN yang memiliki visi membangun negeri melalui karya utamanya yaitu Pos sejalan dengan visi Udjo Ecoland. Visi PT Pos Indonesia adalah untuk berubah perusahaan jaringankamu perusahaan platform.

“Dengan semangat kolaborasi, kami mengikuti perubahan zaman dan siap menjadi yang terdepan dalam industri kurir logistik dan inklusi keuangan,” kata Faizal Rochmad Djumadi, Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero).

(Baca juga: Promosikan Saung Angklung Udjo, BI Dorong Industri Seni dan Pariwisata)

Kiagus Muhammad Amran, SVP Sales and Marketing bisnis jasa keuangan PT Pos Indonesia (Persero), mengatakan pihaknya siap dengan kerja sama ini untuk mendukung ekosistem digital di properti pariwisata, khususnya di Saung Angklung Udjo. “Sebenarnya kami ingin terlibat dengan Udjo Ecoland tanpa uang tunai (cashless payment) di industri pariwisata, mulai dari penjualan tiket dan lain-lain,” ujarnya.

Kiagus menambahkan, Udjo Ecoland tidak hanya sebagai tempat wisata, tetapi juga tempat untuk membina masyarakat sekitar, mulai dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga peternakan kambing dan domba.

“Makanya kami sedang menyiapkan aplikasi agar nantinya bisa dilakukan transaksi di Udjo Ecoland (atau Saung Angklung Udjo). tanpa uang tunai (tanpa uang tunai). Jadi itu yang kita dorong,” ujarnya.

Selain sistem tersebut, pihaknya juga akan bersinergi untuk menjaga hewan kurban atau simpanan domba di Udjo Ecoland. “Jadi harapannya masyarakat sekitar yang beternak domba bisa memuaskan rasa penasarannya melalui kerjasama ini,” jelas Kiagus.

(Baca juga: Mendunia! Konser Angklung Saung Udjo Nikmat Penonton Piala Dunia 2022)

Source: news.google.com