Pengembangan Kawasan Wisata Dolly, Kota Surabaya melakukan penataan ruang
Struktur Kotamadya Surabaya (Pemkot) Kawasan Wisata Dolly, terletak di Jalan Kupang Gunung Timur, Desa Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau langsung kawasan Dolly, Senin (29/822). Penelitian dilakukan di lokasi taman mulai dari bekas Wisma Barbara hingga Pasar Dolly Bird dan Agate.
Dia mengatakan, pemerintah kota sedang mempersiapkan lay out sejumlah kawasan wisata. Yakni di wilayah Klakah Rejo, Sememi dan Gang Dolly.
“Sebenarnya, kami sudah membeli beberapa tempat. Tapi dekade belum bergeser. Jadi kita akan menggunakan tempat ini untuk meningkatkan perekonomian,” katanya.
Menurutnya, jika suatu tempat ingin dikembangkan, maka harus menjadi tujuan wisata. Karena saat pengunjung datang, ekonomi lokal juga ikut bergerak.
“Seiring adanya taman, tempat-tempat lain juga ada dan menjadi acuan. Jadi ekonomi masih bergerak,” katanya.
Selain menggunakan beberapa bekas kos-kosan yang diakuisisi Pemkot, Wisma Barbara juga sedang ditata ulang. Gedung enam lantai ini akan didesain ulang lantai demi lantai untuk penggunaannya.
“Ada anak-anak muda dari Surabaya di sini yang terlibat dalam film. Ada gedung Barbara di lantai 4, 5 dan 6 yang masih kosong. Bisa digunakan anak muda untuk membuat film dan film bisa digunakan untuk menampilkan Dolly masa lalu dan sekarang,” ujarnya.
Sedangkan di lantai 1 gedung Barbara digunakan sebagai restoran atau kafe, serta ruang pameran produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Sedangkan lantai dua bisa digunakan untuk membuat sandal.
Oleh karena itu, ia menekankan kepada jajarannya bahwa perencanaan pengembangan pariwisata Dolly harus dilakukan dengan hati-hati.
“Jadi ketika Anda merencanakan sesuatu, Anda harus teliti. Misalnya daerah Dolly. Makanya saya minta teman-teman untuk tidak pergi sendiri, tapi bersama-sama,” kata Eri.
Dia menargetkan perubahan wilayah pariwisata Dolly bisa dilakukan pada Desember 2022. Pengembangan kawasan juga direncanakan memanfaatkan APBD 2022 Anggaran Keuangan Perubahan (PAK). (ris/des/ipg)
Source: www.suarasurabaya.net
