WIPI DIY memanfaatkan potensi anak muda - WisataHits
Yogyakarta

WIPI DIY memanfaatkan potensi anak muda

Harianjogja.com, JOGJA — Seiring meredanya pandemi Covid-19, pariwisata mulai bangkit kembali di sejumlah daerah. Perempuan dalam pariwisata merupakan bagian penting dari revitalisasi pariwisata di Indonesia dan tidak terkecuali DIY.

Semangat kebangkitan setidaknya terasa di kalangan perempuan yang tergabung dalam Wanita Industri Pariwisata Indonesia DIY (WIPI) selama acara berlangsung. mengumpulkan di atap Hotel Bintang Kuning, Sleman, Jumat (2/9/2022).

program mengumpulkan berjudul Wanita di Pariwisata Indonesia, Pertumbuhan Lebih Cepat dan Lebih Kuat Puluhan wanita di industri pariwisata mengikuti. Selain ajang pengenalan bagi perempuan industri pariwisata di Yogyakarta dan pengurus WIPI-DIY, melalui mengumpulkan itu, Mereka mencoba menonjolkan keberadaannya sebagai wadah tumbuhnya perempuan dalam industri pariwisata di Jogja.

Salah satu pendiri WIPI DIY, Anna Kamal mengatakan, WIPI merupakan organisasi yang berdiri di Jakarta sejak tahun 1983. Organisasi ini kemudian diperluas ke DIY pada tahun 1997.

BACA JUGA: Dugaan Bocornya Data SIM Card, Telkomsel: Dijamin Data Pelanggan Aman

Pada tahun 2019, WIPI DIY memperkuat legalitasnya dengan mendaftar ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, menjadi organisasi independen hingga saat ini. “Dengan membaiknya kondisi ekonomi dan pariwisata, kami berharap dapat kembali beraktivitas dan go international,” kata Anna dalam diskusi panel.

Mengumpulkan Hal ini terjadi sebagai titik temu sebelum WIPI DIY menggelar rapat daerah dalam waktu dekat. Anna berharap para anggota WIPI DIY yang lebih muda dapat lebih mampu melanjutkan organisasi ini.

Selain untuk mengumpulkan dan berdiskusi, acara ini juga menawarkan sesuatu peragaan busana oleh anggota WIPI DIY. “Untungnya kita masuk WIPI karena WIPI DIY adalah wadah bagi wisatawan yang berbeda beda sehingga bisa saling mengambil dan memberi. Saya berharap ke depan ada program saling mempromosikan produk sehingga bisa bermanfaat bagi semua pihak,” tambah Tusi Kuswenda yang juga pendiri WIPI DIY.

Di masa pandemi, organisasi ini banyak melakukan bakti sosial bagi para pemangku kepentingan industri pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19. Sebelum pandemi, WIPI DIY terlibat dalam pengembangan pariwisata di Jogja, termasuk pengembangan desa wisata.

“Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan WIPI DIY yang kami miliki sebagai wadah para perempuan di industri pariwisata untuk bertukar pikiran, berbagi pengalaman dan mendukung program pemerintah di bidang pariwisata,” ujarnya.

Tusi berharap acara ini dapat menarik calon pelaku industri pariwisata untuk tertarik bergabung dengan WIPI DIY untuk mempromosikan pariwisata di Jogja.

Source: wisata.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button