Pendakian Merbabu 100 persen terbuka

RADARSMARANG.ID, MUNGKID – Jalur pendakian Merbabu sudah dibuka 100 persen seiring menurunnya kasus Covid-19. Hal ini menjadi angin segar bagi industri pariwisata khususnya dunia panjat tebing. Keputusan tersebut menyusul status PPKM Tingkat 1 di Kabupaten Magelang, Semarang dan Boyolali.

Secara resmi kemarin (1/7) kuota pendakian Gunung Merbabu dibuka penuh. Kecuali jalur Selo yang hanya dibuka 50 persen dari total kapasitas maksimum per hari. Karena sistem sedang diperbaiki. Sementara itu, jalur Thekelan, Kabupaten Semarang dan dua jalur lainnya di Kabupaten Magelang yakni Suwanting dan Wekas ​​memiliki kuota penuh.

Salah satu pengelola base camp Wekas ​​Aan mengatakan kuota penuh akan memungkinkan hingga 300 pendaki per hari. Sangat berbeda dengan sebelumnya yang hanya 74 pendaki. Waktu favorit para pendaki biasanya adalah akhir pekan. “Bisa sampai 300 penuh. Kalau weekdays sehari hanya sekitar 50 orang,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Magelang, Jumat (1/7).

Namun, pihaknya terus meningkatkan fasilitas di sepanjang jalur tersebut. Termasuk memperbaiki shelter di pos 2 dan toilet karena roboh. “Namun untuk keseluruhan jalur sangat bagus dan aman untuk dilintasi para pendaki,” ujarnya.

Untuk menghindari penipuan (broker), semua pendaki harus memesan secara online terlebih dahulu. Setelah itu, cek tanggal calon pendaki di lokasi. Oleh karena itu, sistem secara otomatis membuang data yang telah dikonfirmasi sebagai tidak valid. “Pastikan juga perlengkapan pendakian sudah lengkap. Karena akhir-akhir ini suhunya semakin turun,” pungkasnya.(mia/lis)

Source: radarsemarang.jawapos.com