Tiket GUNUNG MERBABU dan 5 jalur pendakian

Harga Tiket Masuk Gunung Merbabu : Rp 5.000 – Rp 7.500 Jam Buka : 24 jam Telp.

Gunung Merbabu merupakan salah satu gunung berapi yang sering diperuntukan untuk pendakian. Gunung dengan ketinggian 3.145 meter di atas permukaan laut ini menempati tiga kabupaten di Jawa Tengah. Ada Kabupaten Magelang di barat dan Kabupaten Semarang di utara. Sedangkan sisi timur dan selatan termasuk dalam wilayah Kabupaten Boyolali.

Gunung megah ini menjadi salah satu primadona bagi para pendaki. Berbagai pemandangan alamnya yang indah dan asri selalu menggoda untuk dikunjungi. Beberapa jalur pendakian sudah tersedia untuk dikunjungi wisatawan.

Tiket masuk Gunung Merbabu

Gunung Merbabu merupakan kawasan taman nasional. Untuk masuk, wisatawan dan pendaki harus membayar biaya. Ada tarif khusus untuk turis asing. Pendaftaran online berlaku bagi wisatawan yang ingin mendaki melalui Jalur Selo.

Baca: Tiket Masuk EMBUNG MANAJAR Boyolali dan panorama 5 gunung

Jam operasional

Pendakian Gunung Merbabu dibuka untuk umum setiap hari. Pengecualian adalah musim hujan, biasanya cuaca tidak mendukung dari sore hingga malam hari. Jadi layanan pendakian hanya dibuka hingga pukul 16.00 WIB.

Pesona Gunung Merbabu

Pemandangan gunung Merbabu. Foto: Google Maps/Muhammad Ichsan

Apa yang menarik para pendaki untuk mengunjungi Gunung Merbabu? Ada beberapa alasan, tetapi salah satu yang terkuat adalah keindahan alamnya. Di gunung ini terbentang hamparan sabana yang indah dan asri. Tak kalah menarik adalah berbagai hutan rindang berupa pinus dan cantigi.

Apalagi Gunung Merbabu juga menawarkan beberapa pilihan jalur pendakian. Setiap jalur menawarkan tantangan dan pesonanya sendiri. Total ada lima rute resmi yang bisa dipilih pendaki. Perlu diingat bahwa jika Anda mendaki di luar rute ini, pendakian itu ilegal.

Baca: Tiket Masuk Kebun Raya Indrokilo dan Berbagai Kegiatannya

Garis Weka

Situs yang banyak dicari pendaki adalah saat matahari terbit atau terbenam – Foto: Google Maps/fhm_atm

Jalur Wekas ​​terletak di Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Ada area datar yang luas yang bisa digunakan sebagai bumi perkemahan di jalur ini. Pendaki yang ingin berkemah bisa memilih Jalur Wekas.

Jalur Wekas ​​akan membawa pendaki melewati pos pemancar dan pos helipad. Di sini ada pertigaan yang merupakan tempat bertemunya dua jalur lainnya. Jalur tersebut adalah jalur Cuntel dan jalur Thengkelan. Pemandangan Gunung Merapi dan pegunungan lainnya bisa dinikmati dari sini.

Baca: 5 Tempat Wisata Terbaik di Boyolali

Jalur Jalur Cuntel

Ada beberapa jalur pendakian resmi yang bisa dipilih pendaki dari Gunung Merbabu – Foto: Google Maps/Achmad Sirojudin

Rute Cuntel dimulai dari Dusun Cuntel, Kopeng, Kabupaten Semarang. Wisatawan harus melewati Bumi Perkemahan Umbul Songo dan berbelok ke kiri. Ikuti jalan berbatu hingga menemukan petunjuk arah menuju base camp panjat tebing. Pendaki bisa mempersiapkannya dan membeli oleh-oleh dari toko yang tersedia.

Baca: Tiket Masuk dan Aktivitas Umbul Sewu Pengging

Pendakian di Cuntel Trail dimulai dengan melintasi desa dan perkebunan. Pendaki bisa berhenti di beberapa posisi untuk beristirahat. Ada stasiun phantom I dan II, stasiun pemancar dan stasiun helipad. Jalur akan melintasi jalan berbukit yang dihiasi pohon pinus.

Saat musim kemarau, jalur ini akan gersang dan berdebu. Namun, pemandangan yang tersaji di sepanjang jalan sungguh indah tak terkira. Di puncak Kenteng Songo, pada hari yang cerah, Anda akan melihat pemandangan yang spektakuler. Gunung Merapi, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro dan gunung lainnya terlihat jelas dari sini.

garis selo

Banyak dataran datar yang bisa dijadikan tempat camping di kawasan Merbabu – Foto: Google Maps/must pedro

Ini adalah jalur pendakian Gunung Merbabu yang paling populer. Jalur Selo berangkat dari Boyolali dan gerbangnya relatif dekat dengan jalan raya. Ada base camp untuk mempersiapkan pendaki sebelum memulai. Di sepanjang jalur ini tidak ada sumber air, sehingga pendaki harus menyiapkan air yang cukup.

Keistimewaan jalur ini adalah hamparan sabana di sepanjang jalurnya. Hanya beberapa titik yang curam atau curam. Selebihnya didominasi oleh jalur landai yang melintasi padang rumput yang luas. Petak bunga Edelweiss juga menghiasi jalan ini.

Baca: Tiket Masuk SELO Boyolali BARU dan 4 spot foto menarik

garis keringat

Jangan lewatkan kesempatan berfoto dari puncak Gunung Merbabu – Foto: Google Maps/IDRIZ Only

Jangan memilih Jalur Suwanting jika kaki Anda tidak terbiasa dengan jalan menanjak yang terjal. Rute ini dimulai dari Duwanting Duwanting, Desa Banyuroto, Sawangan, Magelang. Jalur ini membawa pendaki menyusuri sisi barat Gunung Merbabu.

Ciri khas jalur ini adalah banyaknya sumber air di sepanjang jalur tersebut. Selain itu, jalur melewati hutan rindang pinus dan lamtoro. Namun, perjalanan menuju puncak akan lebih sulit. Jalurnya akan lebih curam dan licin, sehingga Anda perlu tali untuk melewatinya.

Jalur Thekelan

Hamparan awan menutupi area kaki Gunung Merbabu di pagi hari – Foto: Google Maps/Magnet Rezeki

Pilihan jalur pendakian lainnya adalah Thekelan Trail. Pintu masuk berada di jalan menuju gerbang Jalan Cuntel. Perjalanan dimulai dengan melintasi perkebunan dan hutan pinus penduduk setempat.

Pemandangan indah Gunung Telomoyo dapat ditemukan di sini. Tantangan yang harus dihadapi adalah saat melewati Pereng Putih. Tebing ini cukup curam, jadi Anda harus berhati-hati. Ada juga Watu Gubug, yaitu batu karang berlubang yang bisa dijadikan sebagai tempat berteduh.

Fasilitas Gunung Merbabu

Gunung Merbabu memiliki base camp sebagai garis start pendakian. Ada tempat parkir, warung makan, toko suvenir dan mushola. Pos pendakian untuk istirahat juga berserakan. Ada beberapa titik sumber air di sejumlah jalur pendakian. Alat bantu seperti tali panjat disediakan di jalur curam.

Lokasi Gunung Merbabu

Objek wisata gunung ini terletak di tiga wilayah sekaligus, yaitu Kabupaten Magelang, Boyolali dan Semarang. Untuk menuju ke sana, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum.

Untuk sampai ke jalur Thekelan atau Cuntel, naik bus dari Magelang ke Kopeng. Jalur Wekas ​​dapat ditempuh dengan angkutan umum menuju Kopeng-Magelang, kemudian berhenti di Kaponan. Jalur Selo dapat diakses dengan bus kecil dari kota Boyolali dan Cepogo. Sedangkan jalur Suwanting-Magelang dapat diakses dari Yogyakarta dengan kendaraan pribadi.

Source: travelspromo.com