Pantai Jodo, Tentang Misteri dan Keajaiban Cinta di Batang
Padahal, Pantai Jodo tidak hanya berada di Kabupaten Batang. Di beberapa daerah lain, nama objek wisata dengan nama yang sama juga bisa ditemukan.
Pantai Jodo juga berada di kawasan Sampang Madura dan Kalimantan salah satunya. Nah, Wisata Pantai Jodo yang akan kita bahas hari ini adalah pantai indah di Batang Jawa Tengah.
Pantai Jodo Rod. Google Maps. Sumber: WS_
Sebuah pantai yang menawarkan berbagai pesona keindahan alam, termasuk spot Bukit Cinta yang saat ini sangat populer di kalangan netizen.
Pantai Jodo Batang juga sangat cocok sebagai tujuan liburan keluarga di akhir pekan atau saat hari libur nasional datang. Yuk langsung cek ratingnya!
Lihat juga: Pantai Sigandu
Lokasi Pantai Jodo
lokasi gerbang masuk pantai jodo. Google Maps. Sumber: Adi Gutawa
- Pantai Jodo berada di kawasan yang sama dengan Bukit Cinta Batang.
- Alamat Pantai Jodo ada di Jl. Sidorejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah.
Pengunjung yang ingin menuju Wisata Pantai Jodo Batang dapat menggunakan opsi bantuan Google Maps. Jalan menuju Pantai Jodo Batang juga dapat diakses dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Jika start pertama Anda dari Alun-alun Kabupaten Batang, jarak menuju Pantai Jodo kurang lebih 56 kilometer, dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam perjalanan.
Kunjungi juga: Safari Beach Jawa Tengah, Wajang Baru Batang Dolphin Center
Tiket Masuk Pantai Jodo
- Tiket masuk Pantai Jodo Rp 3.000 per orang.
- Tiket parkir motor Pantai Jodo Rp 5.000.
- Tiket parkir Pantai Jodo Rp 10.000.
Jam buka Pantai Jodo
- Wisata Pantai Jodo Batang buka 24 jam.
- Wisata Pantai Jodo Batang beroperasi setiap hari.
Lihat juga: Pantai Ujung Negoro
Fasilitas di Pantai Jodo
fasilitas di pantai jodo. Google Maps. Sumber: Denmark Dafinah
Fasilitas wisata di Pantai Jodo Batang sudah baik dan menunjang kepuasan wisatawan para pengunjung, antara lain:
- tempat parkir yang luas,
- Toilet,
- Masjid,
- stan,
- kawasan hutan pinus,
- tempat selfie di bukit cinta,
- sewa topi,
- sewa kursi,
- kendaraan off-road,
- Fitur tamasya,
- sewa perahu,
- Penyewaan pelampung.
Mitos dan Misteri Pantai Jodo Pantai
Adanya mitos, misteri, cerita atau legenda di suatu tempat wisata dapat dipahami sebagai daya tarik tambahan bagi pengunjung.
Tempat wisata di Indonesia memiliki halaman tersebut adalah hal yang lumrah. Begitu juga dengan Wisata Pantai Jodo Batang memiliki cerita mistis atau rahasia yang diyakini masih ada hingga saat ini.
Mitos pertama Pantai Jodo berlaku bagi mereka yang belum memiliki pasangan. Jadi saat Anda berkunjung ke Pantai Jodo, bisa lebih mudah mencari pasangan.
Mitos atau misteri Pantai Jodo selanjutnya adalah ketika ada 3 orang yang terdiri dari 2 orang wanita dan 1 orang laki-laki berfoto selfie dan sebaliknya. Jadi biasanya 2 orang ini (wanita dan pria) cocok.
Lihat juga: Pantai Kuripan
Atraksi Pantai Jodo
1. Pantai Utara yang Indah
Wisata Keluarga Pantai Jodo. Google Maps. Sumber: Kelelawar 68
Pantai Jodo tergolong pantai utara yang indah. Ombaknya tidak terlalu besar dan memiliki pantai berpasir yang luas dan cocok sebagai tujuan liburan keluarga.
Pantai Jodo memiliki kawasan hutan cemara yang dapat memberikan keteduhan bagi setiap pengunjung. Di kawasan tersebut terdapat beberapa kegiatan wisata yang dapat dilakukan, seperti:
- ikan bakar,
- Duduk dan bersantai di tempat khusus yang menghadap ke pantai,
- bermain ATV.
Namun perlu diingat juga bahwa kepuasan wisatawan di Pantai Jodo sangat bergantung pada faktor cuaca. Dan sangat disayangkan masih ada pengunjung yang sembarangan membuang sampah.
Meskipun penulis sudah sering mengatakan bahwa konsep dasar suatu tempat wisata salah satunya adalah faktor kebersihan. Oleh karena itu, jadilah pengunjung yang mampu menjaga kebersihan alam.
2. Bukit Cinta
bukit suku cinta Google Maps. Sumber: Kelelawar 68
Spot yang sangat populer dan hits di Pantai Jodo adalah lokasi Bukit Cinta. Sebuah piramida dr batu kasar yang tidak terlalu tinggi menghadap ke laut dan dekat dengan rel kereta api.
Untuk menuju situs Bukit Cinta, pengunjung harus mengikuti jalur yang telah ditentukan. Namun wisatawan perlu berhati-hati karena perlintasan sebidang masih aktif.
Source: www.nativeindonesia.com