Museum berpenampilan modern di Kota Magelang siap menampung traveler
MAGELANG, SUARA KEBEBASAN – Sebagai kota transit, Kota Magelang layak dikunjungi oleh para wisatawan, baik yang ingin berwisata ke Yogyakarta, Semarang, maupun Solo. Beberapa objek wisata juga harus menjadi tujuan wisata bagi keluarga, kelompok dan individu.
Di antara sekian banyak destinasi wisata, ada sejumlah museum yang layak dikunjungi. Sebut saja Museum BPK RI yang berkonsep modern, kemudian Museum Abdul Jalil Taruna (Akmil Magelang) yang memiliki berbagai koleksi tentang akademi militer, serta museum yang memiliki sejarah penting bagi bangsa Indonesia seperti Museum Diponegoro, Sudirman Museum dan Museum Bumiputera.
Tak ketinggalan Museum Oei Hong Djien (OHD) yang memiliki banyak koleksi lukisan terkenal dari Indonesia dan mancanegara. Tentunya, di momen liburan akhir tahun ini, museum-museum tersebut sangat layak untuk dikunjungi oleh para traveller. Selain untuk hiburan, juga untuk menambah pengetahuan, khususnya sejarah.
Manager Museum Taruna Abdul Jalil (Akmil Magelang) Eko Sandi Yuda mengatakan rombongannya siap menyambut tamu di momen pergantian tahun ini. Ia optimis pengunjung akan banyak datang, mengingat modernisasi telah dilakukan dan bagian depan museum semakin menarik dengan pajangan helikopter militer.
“Pengunjung museum lebih ramai tahun ini sejak peningkatan digital diterapkan November lalu. Banyak atraksi baru di museum kita, sehingga pengunjung akan mendapatkan lebih banyak pengalaman saat berkunjung,” ujarnya.
Museum di kompleks Akademi Militer Magelang buka dari hari Senin sampai Jumat mulai pukul 08.00 hingga 16.00. Harga untuk rombongan adalah Rp 10.000/orang dan Rp 20.000 untuk perorangan.
Barang Koleksi di Museum Akademi Militer Magelang. (Aljabar Suara Merdeka/Mindeka)
Senada dengan itu, Pejabat Pengelola Museum BPK RI Sri Wahyuni mengatakan pihaknya siap menerima wisatawan pada dinamika liburan akhir tahun ini. Meski tidak ada persiapan khusus, dia optimistis jumlah kunjungan bisa meningkat signifikan.
“Kami tetap menawarkan kunjungan pribadi, individu, keluarga atau kelompok seperti biasa. Untuk kegiatan di awal tahun menyambut hari jadi BPK RI dan melakukan persiapan penandatanganan MoU serta joint seminar ke 7 dengan SAC Iran,” ujarnya.
Begitu juga di Museum OHD dan Museum Diponegoro siap menyambut wisatawan. Pengelola Museum OHD, M Fakurodin, mengaku belum ada persiapan khusus untuk menyambut dinamika liburan akhir tahun ini.
Source: news.google.com
