Mengantisipasi peningkatan arus lalu lintas selama Libur Nataru – Hello Semarang
HALO SEMARANG – Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) semakin dekat. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diharapkan serius mempersiapkan masuknya para traveller dan wisatawan ke wilayah Jawa Tengah. Hal-hal yang perlu disiapkan antara lain infrastruktur jalan, kelayakan tempat wisata, dan transportasi umum. Hal itu ditegaskan Wakil Ketua DPRD Jateng Heri Pudyatmoko, Rabu (7/12/2022).
Dikatakan, diperkirakan akan terjadi peningkatan arus lalu lintas pemudik dan wisatawan dari berbagai daerah yang masuk ke wilayah Jawa Tengah. Hal ini harus diantisipasi dengan baik mengingat Jawa Tengah menjadi tujuan wisatawan dan pelancong saat liburan Natal dan Tahun Baru.
Ia mengatakan, penanganan jalan rusak harus menjadi prioritas Pemprov Jateng dalam rangka persiapan libur Natal dan Tahun Baru 2023. Selain itu, saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), banyak masyarakat yang beraktivitas di luar kota menggunakan berbagai moda transportasi Sarana transportasi.
“Total panjang jalan provinsi adalah 2.404,741 kilometer. Dari jumlah tersebut, sekitar 10 persen atau sekitar 140 km dalam kondisi rusak. Misalnya di wilayah timur, ruas Surakarta-Gemolong-Geyer, Semarang-Godong-Purwodadi-Blora dan Kuwu-Galeh-Ngrampal. Ini perlu ditanggapi serius dan segera diperbaiki,” ujarnya.
Selain itu, masalah kemacetan di kawasan Demak dan Pati-Rembang di jalur Pantura juga perlu diselesaikan. Termasuk terkait ancaman perampokan dan banjir di kawasan pesisir Pantura, Jawa Tengah. Jangan sampai masalah kemacetan lalu lintas di wilayah Jawa Tengah mengganggu masyarakat yang melintas di Jawa Tengah saat hari raya Nataru, ujarnya.
“Ini akan menjadi preseden buruk bagi Jawa Tengah. Karena diprediksi akan ada peningkatan mobilisasi masyarakat nanti pada saat hari raya Nataru,” ujarnya.
Tol Semarang-Demak
Sementara itu, jelang Natal dan Tahun Baru 2023, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mulai mengkaji persiapan infrastruktur pendukung. Salah satunya kesiapan operasional Tol Semarang-Demak Seksi II yang baru saja diuji laik fungsi (ULF) pada Rabu (7/12/2022). Ganjar mengatakan, beberapa permasalahan yang mengganggu arus lalu lintas di wilayah Demak akan mempercepat proses penyelesaiannya. Harapannya tol Semarang-Demak akan beroperasi kembali setelah 15 Desember untuk menyambut Nataru.
“Mudah-mudahan tanggal 15 sudah bisa buka lagi, jadi Nataru sudah siap. Dulu saya coba dari sana ke pertigaan jalan tol ini, alhamdulillah lalu lintas lancar, parahnya dari kemarin putus. Mudah-mudahan finishingnya lebih baik lagi,” ujarnya.
Dari pantauan di lokasi, petugas melakukan pembersihan di sepanjang ruas Tol Semarang-Demak Seksi II. Gerbang keluar Tol Demak juga terlihat lebih semarak dengan penambahan ikon Demak di bagian atasnya.
Seperti diketahui, Tol Semarang-Demak memiliki panjang total 26,7 km dan terbagi menjadi dua seksi. Seksi 1 (Semarang-Sayung) sepanjang 10,69 km dan Seksi 2 (Sayung-Demak) sepanjang 16,31 km (Advetorial-HS)
Source: news.google.com
