2.435 Petugas Gabungan Sterilisasi Gereja di Surabaya
Polisi akan melakukan sterilisasi di sejumlah gereja yang tersebar di Surabaya. Ribuan petugas gabungan juga disiagakan selama Misa dan prosesi Natal.
Ada sekitar 24 gereja di Surabaya yang disterilkan aparat kepolisian. Antara lain Gereja Santa Perawan Maria Tak Bernoda, GKI Ngagel, Gereja Katolik St. Josaphat dan St. Vincentius.
Selain itu, GKI Diponegoro, Gereja Mawar Sharon, GKI Pregolan, Gereja Pemandian Yohanes, GPI Maranatha, Gereja Sidang Jemaat Allah “Eben Haezer”, Gereja Gembala Baik dan Gereja Bethani.
Kemudian Gereja Katolik Roh Kudus, Gereja Maha Kudus, Gereja Aloysius Gonzaga, Gereja St. Joseph, Gereja Kristus Radja, Gereja Kristen Indonesia Residen Sudirman dan Gereja St. Jacob.
Juga Gereja Kristen Jawi Wetan (GLJW), Gereja Katolik Redeptor Mundhi, Gereja Katedral Surabaya atau Gereja Hati Kudus dan Gereja Pantekosta Pusat (GPPS) Surabaya.
Selain itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, pihaknya menyiagakan hingga 2.435 anggota gabungan selama masa Natal ini.
“Untuk full force security di Surabaya, kami akan kerahkan total 2.435 personel yang didukung BKO Polda, Brimob, dan Samapta,” kata Yusep saat dikonfirmasi, Jumat, 23 Desember 2022.
Personel ini, kata Yusep, bertugas mengawal Misa dan prosesi Natal. Hal ini untuk mencegah hal-hal buruk terjadi.
Yusep mengatakan, setelah pameran dan perayaan Natal, personel polisi akan dipindahkan ke pusat kota untuk melakukan pengawasan. Tujuannya adalah untuk memecah kerumunan di mana orang berkumpul.
“Untuk kawasan tertentu selain tempat ibadah tentunya tempat-tempat yang berpotensi mengundang keramaian, seperti tempat wisata, pusat perbelanjaan dan restoran, itu yang menjadi perhatian kami,” pungkasnya.
Source: news.google.com
