Dikopar Probolinggo mengadakan pelatihan digitalisasi branding dan pemasaran - WisataHits
Jawa Timur

Dikopar Probolinggo mengadakan pelatihan digitalisasi branding dan pemasaran

Selasa, 19 Juli 2022 | 15:29 WIB

| penulis:

Buku Catatan: Kuznadi

Surabaya, InfoPublik – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Diskopar) Kabupaten Probolinggo memberikan pelatihan digitalisasi branding, pemasaran dan penjualan di desa wisata, homestay/gubuk wisata, kuliner, souvenir, fotografi DAK non fisik di Hotel & Resto Kampoeng Kita. Desa Condong, Kecamatan Gading, 18-20 Juli 2022

Seperti dilansir situs resmi Pemerintah Kabupaten Probolinggo, kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta dari pengelola destinasi wisata yang mewakili 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo.

Dalam kegiatan tersebut mereka mendapatkan materi dari nara sumber civitas akademika Universitas Airlangga (Sri Endah Nurhidayati, Damar Krisnanto dan Gagas Gayuh Aji), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Sandi Kabupaten Probolinggo Yulius Christian, APTI (Hendhy Tri Purnomo ) dan pengusaha Omah Shabby (Muhammad Nur Kholish) dan Tada Today (Imam Wahyudi).

Nurahman, Kepala Dinas Destinasi dan Industri Pariwisata Discopar Kabupaten Probolinggo, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong pengelola pariwisata untuk lebih meningkatkan kualitas dalam mendukung pengelolaan dan pengembangan pariwisata daerah.

“Tujuannya untuk memberikan bekal dan wawasan kepada seluruh pengelola properti pariwisata untuk ikut serta memajukan pengelolaan dan pengembangan destinasi wisata dan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Discopar Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto mengatakan, pelaku kelompok sadar wisata di setiap desa atau objek wisata berperan sangat penting dalam mempromosikan objek wisata, yang nantinya akan menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

“Berdasarkan hal tersebut, tugas utama kita juga harus menjaga keterampilan melalui pelatihan ini semaksimal mungkin dengan meningkatkan kapasitas guna meningkatkan daya saing dengan pemain lain di industri pariwisata,” ujarnya.

Menurut Sugeng, sesuai dengan tema pelatihan ini, teknologi digital diterapkan dan diselaraskan dengan kehidupan manusia. Di zaman sekarang ini, kebiasaan dan kehidupan setiap orang telah berubah, terutama di tengah pandemi Covid-19.

“Hal ini secara tidak langsung memaksa kami untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi secara langsung dan bahkan dapat menjadi alternatif baru dalam pemasaran pariwisata. Kami berharap melalui pelatihan ini, para peserta dapat menyerap ilmu dan mengaplikasikannya dalam kehidupan desa masing-masing,” pungkasnya.(MC Diskominfo Provinsi Jawa Timur/non-ghf)

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan Anda mencantumkan sumbernya InfoPublik.id

Source: infopublik.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button