Dukung Kepresidenan G20 dan Transformasi Digital Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison Luncurkan Layanan 5G di Bali | RADAR BOGOR
RADAR BOGOR, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melanjutkan kesuksesan merger dengan berinovasi lebih lanjut dengan menggelar layanan 5G di Bali, membawa manfaat bagi bangsa dan negara untuk mendukung agenda Kepresidenan G20 dan transformasi digital Indonesia.
Peluncuran layanan 5G-IOH di Bali juga dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga S. Uno, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika. Wayan Toni Supriyanto, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dan CEO Huawei Indonesia. , Jackie Chen. Bali merupakan kota ke-6 setelah IOH sebelumnya menggelar layanan 5G di Surakarta, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan.
Presiden Direktur & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan: “IOH berkomitmen untuk memainkan peran penting dalam revolusi 5G untuk mendukung agenda transformasi Indonesia. Peluncuran 5G kami tidak akan terjadi tanpa kerja sama dan dukungan berbagai pihak, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif. Kami dengan senang hati menawarkan layanan 5G di Bali. Peluncuran ini juga merupakan bentuk dukungan kami kepada pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah kepresidenan G20 dan untuk pemulihan ekonomi Bali.”
Baca juga: Serius! ACT Penyalahgunaan Dana Santunan Korban Kecelakaan Lion Air JT-610
Selain itu, Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Republik Indonesia Sandiaga S. Uno menyampaikan apresiasi saya kepada Indosat Ooredoo Hutchinson sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka yang menyediakan layanan 5G dan berperan dalam suksesnya KTT G20 ke-17 di Bali pada November 2022. Kami berharap Indosat Ooredoo Hutchinson dapat lebih mengembangkan layanan 5G ini di berbagai destinasi di Indonesia ke depan, terutama destinasi pariwisata prioritas dan unggulan lainnya.”
Peluncuran layanan 5G IOH juga menghadirkan beberapa kasus penggunaan untuk penyebaran teknologi 5G di berbagai sektor yang relevan dengan pemulihan Bali, seperti sektor pariwisata, pertanian, kesehatan, perencanaan kota, dan UMKM. Beberapa di antaranya adalah Smart Tourism berupa Naked-Eye 3D, Mixed Reality Entertainment dan Bullet Moments; agribisnis digital berupa irigasi dan pemupukan cerdas serta alat pertanian cerdas; smart city berupa pengelolaan sensor; Smart Environment berupa SPARING Smart Environment Monitoring, Fleet Management berupa Mobility as Service untuk kendaraan listrik; dan smart health berupa pemantauan serviks dan stunting. Semua kasus penggunaan didukung oleh mitra seperti Huawei, Habibi Garden, Temara, Sensync, Rakata dan Data28.
Baca juga: Terungkap Penyimpangan Kasus Kematian Brigjen J, Keluarga Temui Menko Polhukam
“Bali yang memiliki potensi pariwisata yang tinggi harus terus didukung oleh perkembangan teknologi yang ada. Hal ini menguntungkan masyarakat setempat dan menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan. Kami berharap dengan layanan 5G IOH, Bali dapat menjadi destinasi wisata super yang akan mengangkat nama baik Indonesia di kancah internasional,” kata Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.
Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny G. Plate, mengatakan: “Kami menghargai dukungan konsisten Indosat Ooredoo Hutchison dalam mendukung agenda transformasi digital Indonesia, termasuk peluncuran layanan 5G di Bali Mendukung rangkaian kepresidenan G20 yang didengarkan. Kementerian Komunikasi dan Informatika sendiri memiliki tiga tema prioritas dalam kepresidenan G20, yaitu pemulihan dan konektivitas pasca-Covid-19, literasi dan keterampilan digital, serta arus data lintas batas. Kami percaya teknologi 5G dapat mempercepat penyampaian semua prioritas ini.”
Baca Juga: Implementasi E-Court di Pengadilan Agama Bogor Terbaik di Jabodetabek
Menyusul keberhasilan bersama peluncuran 5G IOH di 5 kota sebelumnya, acara peluncuran mendatang di Bali juga akan menampilkan solusi jaringan 5G terbaru di Indonesia, yaitu 1Gbps FDD 5G Massive MIMO. Solusi teknologi ini secara signifikan dapat meningkatkan kapasitas lalu lintas dan pengalaman pengguna.
Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia, mengatakan: “Dengan berkolaborasi dengan seluruh ekosistem digital, Huawei akan terus memberikan kontribusi teknologi global terkini untuk meningkatkan efisiensi jaringan pada layanan 5G di Bali, sejalan dengan komitmen perusahaan bernama ‘I DO’ dan .” KTT G-20. Pada saat yang sama, Huawei juga berkomitmen untuk mendorong transformasi digital di Indonesia untuk mempercepat pemulihan ekonomi setelah pandemi.”
Baca Juga: Pengadilan Agama Bogor Raih Peringkat 2 Terbaik di Jawa Barat
Selain menggelar layanan 5G, IOH juga bekerja sama dengan beberapa institusi untuk mendukung digitalisasi Bali. Perjanjian Kerjasama (PKS) ditandatangani oleh Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Bayu Hanantasena dengan Universitas Udayana, serta penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). ) dan Politeknik Negeri Bali (PNB). Sementara itu, Indosat Business juga menandatangani Nota Kesepahaman dengan Bank Pembangunan Daerah Bali untuk transformasi digital layanan keuangan.
Selain menampilkan teknologi mutakhir dengan banyaknya kolaborasi yang telah dilakukan IOH pada acara G20, IOH juga menghadirkan produk Travel On khusus yang memungkinkan wisatawan asing dan wisatawan asing menikmati kemudahan penggunaan Internet, telepon dan SMS saat mereka menjelajahi Indonesia. koneksi yang kuat dari Indosat Ooredoo Hutchison. (*/adv)
Source: www.radarbogor.id
