MESKIPUN pembangunan jalan tol Getaci belum dimulai, jalan tol ini diindikasikan dapat meningkatkan penjualan real estate

DESKJABAR – Kalau buka Instagram tentang jalan tol Getaci, banyak orang yang posting jualan real estate dengan menunjuk jalan tol itu sebagai tol jualannya.

Padahal, pembangunan Tol Getaci belum dimulai dan masih dalam proses pembebasan lahan di wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut.

Kehadiran jalan akses, khususnya jalan tol, tentu memiliki banyak implikasi, termasuk meningkatkan nilai jual real estate.

Baca Juga: EXITTol Getaci di Kabupaten Bandung Ditargetkan Selesai 2024, Ini Daftar Destinasi Wisata yang Bisa Anda Coba

Setiap kali jalan tol Getaci dibangun, kabar rencana pembangunan jalan tol terpanjang di Indonesia ini tentunya akan dimanfaatkan oleh warga sebagai faktor yang dapat mendongkrak harga real estate baik rumah, tanah maupun bangunan lainnya.

Dirjen Bina Marga, dalam rapat dengar pendapat dengan DPR RI pada 24 Januari 2023, menyebutkan 18 ruas jalan tol direncanakan selesai dan dioperasikan tahun ini. Sedangkan 12 ruas tol ditargetkan selesai dan beroperasi pada 2024.

Di antara jalan tol yang akan beroperasi pada tahun 2023 adalah jalan tol Cisumdawu yang akan beroperasi penuh dari Cileunyi hingga Dawuan yang menghubungkan jalan tol ini dengan jalan tol Cipali.

Sedangkan target 2024 meliputi tol Getaci sepanjang 45 kilometer atau Seksi 1 seksi Gedebage hingga Garut Utara sepanjang 45,2 kilometer.

Kabar ini dipastikan akan berdampak pada kenaikan harga properti di kawasan yang dilintasi jalan tol tersebut. Khusus di area pintu keluar tol, hal ini akan berdampak signifikan terhadap harga properti dan bangunan.

Source: news.google.com