Harga hotel di Kota Batu naik dua kali lipat - WisataHits
Jawa Timur

Harga hotel di Kota Batu naik dua kali lipat

SURYAMALANG.COM, BATU – Harga hotel di Kota Batu akan naik hingga 200 persen saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu Sujud Hariadi mengatakan pengelola hotel memiliki kewenangan menaikkan tarif kamar.

“Ada yang memasang 50 persen. Ada juga yang naik sampai 200 persen,” kata Sujud kepada SURAMALANG.COM, Minggu (25/12/2022).

Okupansi hotel biasanya sekitar 50 persen pada hari kerja dan sekitar 90 persen pada akhir pekan.

“Puncak okupansi hotel saat Nataru dimulai saat liburan sekolah hingga awal Januari 2023,” jelasnya.

Musim liburan Nataru juga mempengaruhi kota Malang. Wisatawan tiba di Kota Malang.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi memprediksi puncak kunjungan wisatawan terjadi pada 31 Desember 2022.

Saat ini tingkat okupansi hotel di Kota Malang sudah mencapai 90 persen.

Bahkan ada hotel yang sudah full booking,” kata Baihaqi.

Baihaqi belum bisa memprediksi jumlah kunjungan wisatawan selama periode Nataru tahun ini. Baihaqi memastikan target 6 juta pengunjung tercapai tahun ini.

Baihaqi yakin kedatangan wisatawan akan meningkat akhir tahun ini setelah dua tahun pandemi Covid-19.

“Sampai saat ini kunjungan wisatawan ke Kota Malang sudah mencapai 7 juta orang,” ujarnya.

Kota Malang tidak memiliki destinasi wisata alam. Namun, terdapat wisata kreatif di Kota Malang diantaranya wisata kuliner, wisata heritage dan wisata tematik.

“Baru-baru ini ada Kayutangan Heritage. Kami optimalkan itu,” jelasnya.

Wisatawan yang datang saat Nataru tidak bisa menikmati Car Free Day (CFD) di Kota Malang.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang melakukan penghentian CFD di Jalan Ijen dan Jalan Semeru masing-masing pada 25 Desember 2022 dan 1 Januari 2023.

“CFD mengambil jeda dulu untuk menghormati umat Kristiani yang merayakan Natal dan beribadah,” kata Widjaja Saleh Putra, Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang.(Dya Ayu/Kukuh Kurniawan/Sylvianita WIdyawati)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button