Destinasi wisata di Indonesia akan menggunakan kendaraan listrik - WisataHits
Jawa Barat

Destinasi wisata di Indonesia akan menggunakan kendaraan listrik

TEMPO.CO, jakarta – Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno mengatakan destinasi wisata di Indonesia akan menggunakan kendaraan listrik sebagai sarana transportasi. Yang dimaksud dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mendukung penggunaan mobil listrik di sektor pariwisata dan industri kreatif wisata hijau.

“Tentunya ini sesuai dengan instruksi Inpres Nomor 7 Tahun 2022 dari Presiden Republik Indonesia,” kata Sandiaga dalam The Weekly Brief bersama SandiUno pada Senin, 19 September 2022.

Dalam Inpres tersebut disebutkan bahwa penggunaan kendaraan bermotor bertenaga baterai (kendaraan listrik baterai) sebagai kendaraan dinas operasional.

Dengan penggunaan kendaraan listrik, Sandiaga berharap ke depan pariwisata di Indonesia bisa lebih ramah lingkungan dan berkualitas. “Kami di G20 telah menggalakkan penggunaan kendaraan listrik dan menargetkan Bali memiliki kendaraan listrik pada 2030,” katanya.

Sandiaga mencontohkan destinasi wisata di Kota Pagar Alam, Sumsel sudah menganut energi baru dan terbarukan (EBT). Kota ini sebenarnya dicanangkan sebagai kota pertama di Indonesia yang menggunakan energi hijau dan kota emisi nol.

Pagar Alam City memiliki tiga pembangkit EBT yakni Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) Green Lahat berkapasitas 9,99 megawatt, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai dengan kapasitas 55 megawatt dan PLTP Rantau Dedap dengan daya 91,2 megawatt. .

Kawasan Nusa Penida di Bali juga akan segera diarahkan penggunaan kendaraan listrik ramah lingkungan. Pemerintah Provinsi Bali sudah mulai menyiapkan rute sepeda motor listrik di sekitar tempat wisata, namun belum diketahui di mana lokasi rute sepeda motor listrik tersebut.

Langkah menuju penggunaan kendaraan listrik dipandang sebagai cara yang baik untuk merangsang perubahan. Menurut Sandiaga, hal ini karena sumber bahan bakar yang sangat terbatas dan harga yang akan terus naik di masa mendatang.

NADIA RAICHAN FITRIANUR

Baca juga: Rekomendasi 4 tempat wisata alam dan sejarah di Kebumen

Selalu update informasi terbaru. Tonton berita terkini dan berita pilihan dari Tempo.co di saluran Telegram “http://tempo.co/”. klik https://t.me/tempodotcoupdate bergabung. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram.

Source: travel.tempo.co

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button