Pembangunan Gedung DPRD DIY di Jalan Kenari dijadwalkan dimulai pada 2024
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY dijadwalkan dimulai tahun depan.
Saat anggota Dewan akan pindah ke gedung baru di Jalan Kenari, Semaki, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta sesuai rencana.
Baca Juga: Bahaya Ciki Ngebul Mengintai, Kota Yogyakarta Perketat Pengawasan Jajanan Anak
Pembangunan gedung baru parlemen kini memasuki tahap kajian analisis dampak lalu lintas (Amdalalin).
Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana mengatakan proyek Jogja Planning Gallery (JPG) tidak hanya memakan lahan di Jalan Perwakilan.
Tapi juga gedung DPRD Provinsi DIY yang persis bersebelahan dengan Jalan Perwakilan.
Namun keberadaan JPG bukan satu-satunya alasan anggota parlemen perlu pindah kantor.
Menurutnya, fungsi kawasan Malioboro sebagai kawasan wisata akan maksimal jika tidak ada kantor pemerintah di sekitarnya.
“Karena Malioboro memang ingin dijadikan kawasan, bukan kawasan perkantoran DPRD. Kalau ada demo, macam-macam sering mengganggu Malioboro dan lainnya,” kata Huda saat dihubungi, Selasa (17/1/2023).
“Artinya, manfaat wisata dan budaya Malioboro akan semakin maksimal,” lanjutnya.
Huda menjelaskan proses pemindahan gedung DPRD DIY sudah berlangsung lama namun sempat tertunda karena beberapa hal.
“Studi sudah dilakukan, tahun 2020, studi tapak ya. Lalu ada Covid-19, prosesnya dihentikan, lalu tahun 2022 lalu dianggarkan untuk detail technical design (DED), sekarang proses DED sudah selesai,” jelasnya.
Lokasi pembangunan gedung baru DPRD-DIY sudah ditetapkan yakni di Jalan Kenari, tepat di depan gedung BPBD-DIY.
uda menjelaskan proses pembangunan memasuki tahap pemrosesan dokumen pada tahun ini.
Selain itu, pembangunan fisik akan dilakukan pada tahun 2024.
Baca juga: Bupati Gunungkidul ingin kembangkan wisata udara, wisatawan bisa terbang dengan pesawat kecil
“Untuk membangun gedung, diperlukan kuitansi dan dokumen lingkungan. Kini tahun 2023 dokumen lingkungan dianggarkan dalam bentuk amdal dan amdalin. Insya Allah fisik mulai tahun 2024,” ujarnya.
Terkait anggaran pembangunan, Huda menambahkan, saat ini masih menunggu persetujuan dari pemangku kepentingan.
Pasalnya, sumber pembiayaan pembangunan gedung DPRD DIY diambil dari APBD DIY.
“Kita perlu melakukan proses yang disebut persetujuan bersama antara DPRD dan gubernur,” pungkasnya. (HD)
Source: news.google.com
