FKUB Jabar jajaki Desa Harmoni di Pangandaran - WisataHits
Jawa Barat

FKUB Jabar jajaki Desa Harmoni di Pangandaran

TIME INDONESIA, PANGANDARAN – Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB Jawa Barat sedang mengkaji rencana desa harmonis di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Perancangan tersebut merupakan implementasi dari implementasi program yang nantinya akan memungkinkan dibangunnya 6 tempat ibadah di kawasan wisata Pangandaran.

Kedatangan FKUB Jabar disambut Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata di aula Sekda Pangandaran.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Kesbangpol Provinsi Jabar Yayat Hidajat, Ketua Bakesbangpol Pangandaran Yani Achmad Marzuki, Ketua FKUB Jabar Rafani Akhyar.

Perwakilan 6 agama tersebut antara lain Islam, Katolik, Protestan, Budha, Konghucu, Hindu dan Pangandaran Ketua FKUB Dadang Khoeruman dan Ketua MUI Pangandaran Otong Aminudin.

FKUB-Jawa-Barat-2.jpgTim FKUB Provinsi Jawa Barat berfoto bersama usai berbincang tentang Desa Harmoni. (Foto: Syamsul Ma’arif/TIMES Indonesia)

Ketua FKUB Jabar Rafani Akhyar mengatakan, latar belakang program tersebut berbeda dengan hasil survei Indeks Kerukunan Nasional 2019 yang menempati peringkat ke-3 atau ke-31 provinsi Jawa Barat terakhir dari 34 provinsi.

“Kami juga berniat untuk tetap berhubungan dengan Bupati Pangandaran, FKUB Pangandaran, untuk menengahi program baru terkait pembentukan dan pembangunan desa rukun di Jawa Barat,” Rafani Akhyar, Jumat (16/9/2022).

Rafani menilai Kabupaten Pangandaran merupakan daerah yang cocok untuk program tersebut karena merupakan daerah pariwisata.

“Tidak semua kabupaten/kota bisa memiliki desa harmoni, itu yang menjadi wacana kita. Pangandaran merupakan destinasi wisata internasional, akan lebih baik jika dijadikan wahana untuk mewakili Jabar,” jelasnya.

Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, menyambut baik kedatangan tamu dari FKUB Jabar di Pangandaran.

“Kami bangga dengan kedatangan rombongan FKUB, tentunya ini menjadi pelajaran bagaimana menata Pangandaran lebih baik lagi,” kata Jeje.

Jeje juga mengapresiasi program FKUB dan akan berdampak luar biasa jika program ini dilaksanakan.

“Keamanan dan kenyamanan adalah hal yang penting, sudah menjadi kewajiban kita sebagai umat beragama untuk tidak saling mendiskriminasi,” tambah Jeje.

Jeje berpesan kepada kita sebagai orang Indonesia untuk selalu menjaga kerukunan, salah satu syarat kerukunan ketika semua pihak mengutamakan kebersamaan.

Bupati Pangandaran mengatakan, tawaran baik FKUB Jabar akan dijawab dan didiskusikan kembali dengan tokoh agama dan mempertimbangkan unsur kemaslahatan bersama.

**)

Dapatkan update informasi harian terpilih dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Suka, klik tautan ini dan bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: www.timesindonesia.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button