Merayakan HKN ke-58, Dinas Kesehatan Jatim terus mendorong transformasi dan inovasi kesehatan - WisataHits
Jawa Timur

Merayakan HKN ke-58, Dinas Kesehatan Jatim terus mendorong transformasi dan inovasi kesehatan

Merayakan HKN ke-58, Dinas Kesehatan Jatim terus mendorong transformasi dan inovasi kesehatan

Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) menggelar rangkaian kegiatan memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Pada tahun 2022, peringatan HKN akan menjadi pendorong untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen masyarakat akan pentingnya kesehatan.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, tema HKN “Indonesiaku Bangkit, Negeriku Sehat” menunjukkan bahwa kesehatan akan menjadi prioritas utama yang akan terus dibangun seputar misi dari “Optimis Jawa Timur Bangkit “.

Di sisi lain, Pimpinan Pemprov Jatim juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Jatim sebagai provinsi dengan angka vaksinasi campak-rubella tertinggi di Indonesia dalam program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahap II Tahun 2022 The award diserahkan langsung oleh perwakilan Unicef ​​pada Jumat (11/11).

“Ini bukti nyata bahwa Jatim bersama seluruh kabupaten dan kota serta elemen strategis di Jatim berkomitmen untuk menjaga kesehatan anak-anak yang mewakili generasi penerus bangsa,” kata Khofifah, Kamis (17/11). .2022 ).

Rangkaian HKN yang jatuh pada 12 November ini diawali dengan seminar kesehatan tradisional. Selain itu, aksi gerakan masyarakat untuk hidup sehat (germas) dan pelayanan kesehatan sosial yang meliputi senam bersama, tes kebugaran, skrining penyakit tidak menular (PTM), pelayanan kesehatan tradisional dan pelayanan gizi.

Kemudian, pada Senin (14/11), digelar pameran inovasi kesehatan di El Royal Hotel, Banyuwangi. Pameran bertema ‘Pelayanan Bidang Kesehatan Primer Kepada Masyarakat Jawa Timur’ ini menampilkan berbagai layanan unggulan dari berbagai instansi yang bergerak di bidang kesehatan, seperti rumah sakit, puskesmas, dan lembaga pendidikan.

“Ada 30 stan dalam pameran ini. Sebanyak 15 stan pemerintah negara bagian, departemen kesehatan OPD dan rumah sakit negara. Juga 15 lapak Pemkab Banyuwangi, rumah sakit, puskesmas dan fasilitas kesehatan,” kata Direktur Dinas Kesehatan Jatim dr. dr Erwin Astha Triyono.

Erwin berharap dalam memperingati HKN ke-58, enam pilar transformasi kesehatan tetap menjadi pilar terbaik. Termasuk di dalamnya adalah transformasi layanan kesehatan primer dengan mendorong Puskesmas untuk menyediakan berbagai layanan unggulan yang dapat diterapkan pada masyarakat.

Selain itu, melakukan transformasi layanan rujukan dengan melibatkan rumah sakit dalam melakukan berbagai inovasi layanan. Transformasi ketahanan kesehatan, mis. B. Produksi vaksin dalam negeri untuk menggantikan vaksin impor dan produksi alat kesehatan.

Erwin menambahkan, Banyuwangi dipilih menjadi tuan rumah puncak peringatan HKN ke-58 karena merupakan salah satu ikon Jawa Timur dan gudangnya inovasi. Salah satunya adalah pengembangan wisata medis yang memadukan antara pelayanan kesehatan dan non kesehatan (pariwisata). Diharapkan dapat bersaing dengan negara asing dalam hal kualitas pelayanan kesehatan yang didukung oleh pelayanan pariwisata.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono mewakili Gubernur Khofifah menyerahkan 102 penghargaan di bidang kesehatan pada puncak acara peringatan HKN ke-58 Selasa (15/11) lalu. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa manajemen kesehatan di Jawa Timur bertanggung jawab dan patuh. Termasuk bagaimana semua pihak di Jatim bertahan dan melawan pandemi Covid-19.

Dia menekankan bahwa ada tugas-tugas lain untuk dipertimbangkan. Yakni, percepatan angka kematian ibu di bawah 1 persen, stunting dan TBC. Oleh karena itu, ia mengimbau semua pihak untuk terus berinisiatif, bekerja sama dan berinovasi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Salah satu langkah inovatif untuk mengobati TB adalah aplikasi E-TB, yaitu aplikasi deteksi dini dan deteksi mandiri TB. Aplikasi tersebut resmi diluncurkan pada Perayaan KTT HKN ke-58. “Mudah-mudahan dengan adanya aplikasi ini, masyarakat dapat lebih cepat mendeteksi dan menemukan kasus TBC,” ujarnya.

Sebagai informasi, masyarakat Jawa Timur yang ingin melakukan skrining gejala TB sendiri dapat mengakses laman berikut; (adv)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button