Anak-anak penyandang disabilitas yang bahagia dapat menyentuh gajah secara langsung - WisataHits
Jawa Timur

Anak-anak penyandang disabilitas yang bahagia dapat menyentuh gajah secara langsung

Bandar Lampung, IDN Times – Puluhan penyandang disabilitas termasuk anak tunanetra sedang berlibur di Taman Margasatwa Lembah Hijau, Lampung, Kamis (7/7/2022). Puluhan penyandang disabilitas yang didampingi Kepala UPTD Pelayanan Sosial dan Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Dinas Sosial Provinsi Lampung Maman Suparman menempuh perjalanan melalui Green Valley selama kurang lebih 2 jam dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB.

Selama tur mereka mengunjungi Taman Margasatwa di Green Valley. Sejumlah anak penyandang disabilitas berkesempatan menyentuh gajah, mulai dari memegang telinga, gading, kaki hingga tubuh hewan bertangkai panjang itu.

Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Komisaris Utama Taman Wisata dan Satwa Lembah Hijau, M. Irwan Nasution.

Baca Juga: Bantuan Rp 20 Juta untuk Setiap Keluarga Korban Kebakaran di Kota Karang Diterima

1. Anak-anak penyandang disabilitas suka menyentuh gajah secara langsung

Anak-anak penyandang disabilitas yang bahagia bisa menyentuh gajah di Green ValleyPuluhan penyandang disabilitas berlibur di Taman Wisata dan Taman Satwa Lembah Hijau, Lampung, Kamis (7/7/2022). (IDN kali/khusus).

Winda, seorang anak tunanetra, sangat senang pergi berlibur dan berwisata ke Lembah Hijau. Salah satu hal yang paling berkesan saat berlibur di suatu destinasi wisata adalah kesempatan untuk menyentuh gajah secara langsung.

“(Gajah) itu kulitnya tebal, terus bergerak. Saya terkejut, itu refleks. Ia memiliki rambut yang jarang, belalai dan telinganya juga bergerak. Terima kasih telah membawa kami ke sini,” kata Winda.

Fira mengatakan hal yang sama. Gadis cacat ini senang menyentuh gajah, yang merupakan pengalaman pertamanya. “Telinganya besar, lebar. Batangnya panjang. Ini pertama kali saya (memegang gajah) jadi saya sedikit kaget. Tapi saya senang,” kata Fira.

Penyandang tunanetra lainnya, Khoirul Safaat, juga sangat beruntung bisa berwisata ke Lembah Hijau. Ia berbagi pengalaman menyentuh gajah untuk pertama kalinya.

“Tubuhnya besar, ketika aku menggendongnya dia terlihat imut, bukan? Saya pernah melihat seekor gajah sebelumnya, ketika saya masih bisa melihatnya, tetapi sebelumnya saya tidak berani memegangnya. Sekarang rasa penasaran saya terpuaskan,” kata Safaat yang diterima di Universitas Brawijaya, Malang tahun ini.

2. Pengakuan Dinas Sosial Provinsi Lampung

Anak-anak penyandang disabilitas yang bahagia bisa menyentuh gajah di Green ValleyPuluhan penyandang disabilitas berlibur di Taman Wisata dan Taman Satwa Lembah Hijau, Lampung, Kamis (7/7/2022). (IDN kali/khusus).

Kepala UPTD Pelayanan Sosial dan Rehabilitasi Disabilitas Dinas Sosial Provinsi Lampung Maman Suparman mengapresiasi Lembah Hijau telah mengajak penyandang disabilitas seperti anak tunanetra dan bisu untuk berwisata dan memberikan kesempatan.

“Kami sangat bersyukur mendapat kesempatan bahkan diundang untuk mengabdi dengan cara ini bagi mereka (penyandang disabilitas) yang tidak memiliki pengalaman, tidak pernah tahu seperti apa ciri fisik dan ciri gajah, sejauh ini hanya dia yang bisa mengatakan, ” kata Maman.

“Alhamdulillah mereka diundang ke sini hari ini. Kami sangat senang, terharu dan semoga semua yang dilakukan dan diberikan kepada anak-anak kami bisa menjadi hal yang baik,” ujarnya.

3. Nikmati momen liburan

Anak-anak penyandang disabilitas yang bahagia bisa menyentuh gajah di Green ValleyPuluhan penyandang disabilitas berlibur di Taman Wisata dan Taman Satwa Lembah Hijau, Lampung, Kamis (7/7/2022). (IDN kali/khusus).

Komisaris Utama Taman Wisata Lembah Hijau M Irwan Nasution mengatakan, pihaknya mengajak para penyandang disabilitas untuk berwisata ke Lembah Hijau agar bisa berbagi keceriaan di momen liburan ini.

“Ya, dengan amanah untuk menitipkan hewan-hewan untuk dipelihara dan juga sebagai bagian dari momen liburan, kami mengajak adik-adik penyandang disabilitas, tunanetra dan tuna wicara untuk bersenang-senang dan berwisata ke sini juga,” kata Irwan.

“Selain edukasi tentang hewan, mereka juga bisa langsung menyentuh gajah, gajah yang mungkin mereka bayangkan besar atau seperti apa. Kami memandu mereka untuk menikmati kesejukan alam disini, kami juga menjelaskan suara-suara binatang kepada mereka agar mereka bisa merasakannya. Alhamdulillah mereka terlihat senang, mereka senang,” kata Irwan.

Baca juga: Idul Adha 2022, Ada Peternak yang Memilih Tidak Jual Sapi Karena Berisiko

Source: lampung.idntimes.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button