Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau telah meminjamkan Rp 800 miliar kepada PT SMI untuk membiayai 7 proyek strategis. Yang mana mereka?
TEMPO.CO, jakarta – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) meminjamkan dana Rp 180 miliar kepada PT SMI atau Sarana Multi Infrastruktur untuk mendanai pembangunan tujuh proyek strategis di wilayah tersebut.
MoU akan segera kami tandatangani, kemudian dilanjutkan pencairan dana pinjaman,” kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Jumat, 19 Agustus 2022.
Ansar mengatakan, pencairan dana pinjaman PT SMI akan disesuaikan dengan progres atau progres tujuh proyek strategis Pemprov Kepri.
Ketujuh proyek yang dimaksud adalah pembangunan flyover (terbang tinggi) simpang Ramayana, tata ruang jalan bandara, tata ruang kawasan kota tua, integrasi peron 1 dan peron 2, dan penataan ibu kota provinsi Kepulauan Riau di kota Tanjungpinang.
“Kemudian ada pembangunan gedung bengkel di Kabupaten Karimun,” ujarnya.
Ansar menjelaskan skema pembayaran pinjaman tersebut akan dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Kepri tahun anggaran 2023-2024 ditambah bunga sebesar 5,5 persen.
“Jadi tujuan kami dalam dua tahun telah terbayar. Anggaran 2023 Rp 90 miliar dan 2024 Rp 90 miliar,” tambahnya.
Ansar melanjutkan, pihaknya melakukan terobosan pada Agustus 2021 dengan mengunjungi PT SMI untuk mencari alternatif pembiayaan infrastruktur di Kepri.
Hal ini dimaksudkan untuk melanjutkan pembangunan daerah dan tidak mengganggu pembiayaan Covid-19.
PT SMI adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang seluruh modalnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia dan melapor kepada Kementerian Keuangan yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 100/PMK. 01/2009 tentang Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur.
Ada delapan sektor operasional yang dapat dibiayai PT SMI, yaitu Jalan & Jembatan, Transportasi, Minyak & Gas, Telekomunikasi, Pengelolaan Sampah, Listrik, Irigasi, dan Air Minum.
Baca Juga: PT SMI Catat Kenaikan Nilai Komitmen Pembiayaan dan Investasi Rp 134,85T
Ikuti berita terbaru Tempo di Google News, klik di sini.
Source: bisnis.tempo.co
