Untuk menjaga kualitas pariwisata di Pulau Bawean, masyarakat juga dihimbau untuk menjaga kebersihan - WisataHits
Jawa Timur

Untuk menjaga kualitas pariwisata di Pulau Bawean, masyarakat juga dihimbau untuk menjaga kebersihan

SURYA.CO.ID, GRESIK – Komisi X DPR RI, Zainuddin Maliki mengajak masyarakat Pulau Bawean untuk bersinergi meningkatkan pariwisata di daerahnya. Cara penting untuk melibatkan masyarakat secara aktif adalah dengan menjaga kebersihan untuk membantu meningkatkan perekonomian pulau.

Seperti diketahui, pariwisata di Pulau Bawean menjadi daya tarik dan perhatian wisatawan. Tentunya agar wisatawan betah, masyarakat secara keseluruhan harus memenuhi persyaratan CHSE kebersihan (Kebersihan), Kesehatan (kesehatan), keamanan (Keamanan dan kelestarian lingkungan (kompatibilitas lingkungan).

Zainuddin Maliki saat ini sedang melakukan kunjungan kerja ke Ekowisata Mangrove Superberu di Desa Daun, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean pada Minggu (3/7/2022). Maliki mengatakan sudah menjadi kewajiban bersama masyarakat Pulau Bawean untuk menjaga sektor pariwisata, memulai menjaga lingkungan dan menjaga kebersihan lingkungan dari sampah.

“Awalnya harus dari kemauan kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Kemudian kesadaran masyarakat untuk menjaga kawasan wisata yang bersih,” kata anggota parlemen kelompok PAN itu.

Selain itu, tambah Maliki, pembangunan infrastruktur juga dibutuhkan dalam pariwisata di Pulau Bawean. Untuk itu, ke depan pihaknya akan berkoordinasi dengan para mitranya di Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif RI untuk mendukung fasilitas pariwisata di Pulau Bawean.

“Mohon restunya agar kami dapat terus memberikan pelayanan dan dukungan untuk pariwisata Bawean,” ujar DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Timur X (Lamongan – Gresik).

Perwakilan Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif RI Wisnu Sriwijaya Recodimus mengatakan, untuk meningkatkan kualitas pariwisata tentunya harus berpegang pada paradigma yang dibawa wisatawan, yaitu lingkungan yang aman, nyaman dan bersih.

“Berawal dari lingkungan yang bersih ini, kita lindungi kawasan wisata dari sampah plastik seperti Wisata Mangrove Superberu ini,” kata Wisnu.

Demikian disampaikan Wisnu Sriwijaya Recodimus, Koordinator Pengembangan Destinasi 1 Area IV Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf RI). Ia menjelaskan, wisatawan yang datang berkunjung tidak cukup untuk pulang dan pergi hanya sekali.

Tetapi wisatawan juga dapat mengiklankan kembali tempat wisata yang dikunjungi dan mengunjunginya kembali. “Maka kita butuh pola ATBSK (Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, dan Memorable),” kata Wisnu.

Sementara itu, perwakilan Disparekrafbudpora Kabupaten Gresik Muhammad Fither Kuntajaya mengatakan pariwisata di Bawean terus ditingkatkan dari segi keberlanjutan dan peningkatan. Mulai dari kerukunan antar warga dan Pokdarwis.

“Pokdarwis di Pulau Bawean ada 22 Pokdarwis dan harus terus menjaga tempat-tempat wisata agar bisa meningkatkan perekonomian warga di sana,” kata Fither. *****

Source: surabaya.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button