Acara Lawung Usik Penca Motekar 2023 sukses terselenggara. - WisataHits
Jawa Barat

Acara Lawung Usik Penca Motekar 2023 sukses terselenggara.

Acara Lawung Usik Penca Motekar 2023 sukses terselenggara.



Bandung, Prabunews.com Seni dan olahraga pencak silat merupakan warisan bangsa yang perlu selalu disosialisasikan dan diwariskan kepada generasi penerus, khususnya generasi pelajar.

Nampaknya inilah paguron pupuhu yang tergabung dalam komunitas Tatali, Bale Jabar dan Disparbud Jabar, yang seolah-olah dilakukan oleh Usik Penca Motekar pada acara Bandung Raya 2023.

Kegiatan Panitia Rengrengan meliputi:

Kang Aan, Nata Nagara Soemantri, Kiki Kurnia, Bah Asep Gurwawan, Bah Agus Irwan, Wawan

dan Ivan.

Selain itu, Tetua Ki Daus, Bah Rahmat dari sekte Godot juga hadir

Bah Sumarna, Ibu Een Macan Tutul, Ibu Ayi dan Bah Kusnadi.

Acara ini merupakan pertemuan dengan semangat para difabel, menghadirkan berbagai ekspresi gerakan pejuang dari berbagai wilayah Bandung Raya, sekaligus merekam keberadaan paguron dan gerakan difabel yang tersebar.

Kegiatan ini merupakan upaya melestarikan kesenian para penyandang disabilitas sekaligus meningkatkan kreativitas dengan memberi ruang bagi para pendekar dan paguron, memadukan berbagai unsur dan ciri khas keragaman dan budaya Bandung Raya, yang diekspresikan dalam bentuk pertunjukan publik (sosial).

Musik Penca Motekar se-Bandung Raya pertama kali digelar di Teater Terbuka Taman Budaya Jawa Barat (29/1).

google.com, pub-1005788564829701, LANGSUNG, f08c47fec0942fa0

Tujuan utama pertemuan Usik Penca Motekar 2023 adalah untuk membangkitkan (menghidupkan kembali) semangat Penca Buhun dan Paguron dengan Usik Penca dalam konteks sosial baru dan mengangkat budaya Indonesia sebagai bagian dari industri budaya yang rutin terjadi dan terencana.

Meningkatkan kreativitas Ibing Pencak (Tap Dua dan Tepak Tilu) dengan Padungdungnya dalam bentuk Ibing Saka (Inovasi) dari berbagai macam Seni Bela Diri Indonesia.

Mempromosikan pembentukan sistem produksi budaya yang partisipatif dan berkelanjutan di komunitas lokal, serta sebagai alat untuk berbagi pengalaman, keterampilan, dan pembelajaran sosial.

Menyatukan berbagai elemen masyarakat, pemerintah dan komunitas pemuda, budayawan, penggiat seni dan budaya, seniman, kalangan pariwisata, generasi muda, generasi tua, komunitas perkotaan dan pedesaan sebagai bagian dari pertukaran nilai dalam kerangka demokrasi budaya.

Pewarisan kearifan budaya lokal secara turun temurun dari Ibing Tepak Dua dan Tepak Tilu dan Padungdung atau Paleredan dan Tepak Tilu.

Untuk mengangkat citra sungai Penca Buhun dan Paguron di seluruh Bandung, Jawa Barat pada umumnya sebagai kawasan primadona kunjungan wisata sekaligus menampilkan keragaman budaya kesenian Ibing Penca dengan Padungdungnya.

Semangat pasang surut Penca Motekar ini tentunya diharapkan dapat melahirkan pengikut-pengikut pesilat, pendekar/jagoan yang memiliki kesadaran musiknya secara mental, spiritual dan filosofis sehingga menjadi pendekar yang memiliki corak atau corak khas yang dimiliki pendekar tersebut. .

Ada 12 kategori besar Pinunjul Usik Penca Motekar yang dilombakan.

1. Layang Pangajen Pamilon Mengganggu Motekar (kreatif)

2. Layang Pangajen Pamilon Sibet Sibet (menarik)

3. Pangajen Pamilion lakon Euyeub (lengkap)

4. Layang Pangajen Pamilon Usik Ahèng (matak helok, matak hemeng)

5. Layang Pangajen Pamilon Usik Rancage (nakal, loba kabisa)

6. Layang Pangajen Pamilon Usik Parigel (bisa dikerjakan, bisa dikerjakan)

7. Layang Pangajen Pamilon Usik Rancingeus (Tangginas, imut)

8. Layang Pangajen Pamilon Kameumeut (Favorit)

9. Layang Pangajen Pamilon Usik Kèwes (Resep Anu-Nenjo Masak Cepat Keras)

10. Layang Pangajen Pamilon Sieup Sieup (celana dalam, sari, lucu)

11. Layang Pangajen Pamilon Pranks Payus (pantes, sieup)

12. Layang Pangajen Pamilon Usik Raehan (diubah menjadi lebih baik) (Kang Amat)

Tampilan postingan: 15

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button