Lia Afif dan Aura Padukan Batik Jombang dan Ulos Medan di Surabaya Fashion Parade 2022 - WisataHits
Jawa Timur

Lia Afif dan Aura Padukan Batik Jombang dan Ulos Medan di Surabaya Fashion Parade 2022

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Perancang busana muslim Lia Afif dengan karya yang terbuat dari batik jombang di Surabaya Fashion Parade 2022. Lia Afif membawakan 15 koleksi bertema Narendramata.

Warna alam dan keunikan batik jombang menginspirasi desainer ternama asal Surabaya ini. Lia Afif memadukan warna-warna kalem dan menenangkan. Mencerminkan kekuatan alam yang selalu ada di sekitar kita.

Lia menjelaskan bahwa Narendramarta sendiri berasal dari kata “Narendra” yang berasal dari bahasa Sansekerta yang dapat diartikan sebagai orang atau penguasa yang kuat, dan kata “Amarta” yang juga bahasa Sansekerta dan berarti keabadian.

Secara keseluruhan, menurut Lia, Narendramarta juga bisa diartikan sebagai penguasa abadi.

Penguasa wanita, yaitu kecantikan dan keanggunan yang abadi.

Surabaya-Fashion-Parade-2.jpgDesainer Lia Afif di peragaan busana, Sabtu (10/8/2022). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Selain itu, Lia mewujudkan tema ini dalam rangkaian gaun cantik yang menggunakan ikat ikat jombang khas.

“Saya memadukan warna dari alam. Warna-warna yang diarsir dalam ronanya terkesan, memberikan keteduhan dan mencerminkan kekuatan alam di sekitarnya,” jelasnya usai peragaan busana, Sabtu (10/8/2022).

Seperti ciri khas Lia Afif, Lia tampil dalam 15 desain outfit ini, dengan siluet A dan I, berupa dress, palaso dan atasan, dress panjang dan atasan panjang, dress dan atasan.

Kombinasi ini membuat gaun pesta terlihat memukau dengan kekuatan detail yang menawan. Menurut Lia Afif, Narendramarta didedikasikan untuk wanita yang ingin tampil memukau.

Menarik perhatian pada dirinya sendiri dengan setiap langkah dan secara alami memancarkan kekuatan dan keindahan jiwa di setiap sosok.

Dengan mengenakan kain Batik Jombang, Lia berharap dapat memperkenalkan Batik Jombang kepada khalayak yang lebih luas.

“Untuk lebih membumikan potensi Batik Jombang dan pariwisata di Kabupaten Jombang,” lanjutnya.

Selain itu, Lia juga sempat berfoto di tempat-tempat wisata di Kabupaten Jombang, antara lain Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Hutan Pinus, dan Desa Jawi.

Bupati Mundjidah Wahab sendiri yang hadir pada Parade Busana Surabaya mendorong para desainer dan perajin batik di Jombang untuk terus berinovasi memperkenalkan Batik Jombang.

Surabaya-Fashion-Parade-3.jpgKoleksi Saksvarna dari brand Ura by Aura Afilia berjalan di atas panggung Surabaya Fashion Parade (SFP) 2022 pada Sabtu (8 Oktober 2022) (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

“Kami bertujuan untuk memperkenalkan tie-dye ke luar daerah, termasuk melalui pameran yang akan dihadiri Mbak Lia Afif,” ujarnya.

Menurutnya, jumlah perajin batik di Jombang saat produktif dan menghasilkan karya terbaik, sekitar 25 perajin yang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Jombang.

Sebagian besar perajin batik berada di Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, sedangkan perajin batik lainnya berdomisili di Kecamatan Jombang, Kabupaten. Kabupaten Mojoagung, Peterongan dan Ploso.

Berbagai upaya untuk mempromosikan batik jombang terus bergema. Salah satunya, antara lain batik khas Jombang pada Parade Busana Surabaya, serta berbagai acara pameran lainnya.

Ura oleh Aura Afilia Mark Ulos Medan

Tak mau kalah dengan sang ibu, karya Aura Afilia pun turut serta dalam Parade Busana Surabaya 2022 melalui Ura by brand Aura Afiliasi.

Putri desainer Lia Afif ini mengenakan dress dominan berwarna putih agar terlihat segar dan awet muda. Aura memilih tema Saksvarna, yang merupakan bahasa Sansekerta untuk sihir warna.

Ini terinspirasi oleh kolaborasi energik pemuda dan warna yang tidak pernah gagal untuk membawa kegembiraan. Aura menunjukkan mode siap pakai dengan ulos kain tenun korek api solid Medan.

Dalam peragaan busana kali ini, Aura merilis 14 koleksi. Sebelas di antaranya adalah pakaian wanita dan tiga lainnya adalah pakaian pria. Dari luar, atas, bawah dan dress. Aura memadukan warna hijau mint, putih, dan biru elektrik.

Perpaduan dengan kain tenun Medan Ulos membuat koleksi Ura semakin etnik dan cantik menarik perhatian. Unik dan menarik. “Ini pertama kalinya saya menggunakan ulos, warnanya sangat cerah dan berwarna-warni, seperti jiwa anak kecil,” ujarnya.

Aura mengaku menghadapi sejumlah tantangan saat mendesain. Karena ulos memiliki motif yang beragam. Jadi dia harus sangat berhati-hati saat memotong agar tidak merusak motif secara keseluruhan. Dia menggunakan potongan siluet A dan I. Sebagian besar adalah kombinasi gaun sederhana.

Menjelang Parade Busana Surabaya 2022, Aura menghabiskan waktu tiga minggu untuk mempersiapkan produksi. Ia juga menggunakan kapas dan ubin sebagai pemanis.

**)

Dapatkan update informasi harian terpilih dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Suka, klik tautan ini dan bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: www.timesindonesia.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button