Ikuti Program IISMA, Mahasiswa UB Berbagi Pengalaman Kuliah di Luar Negeri - Lentera Today - WisataHits
Jawa Timur

Ikuti Program IISMA, Mahasiswa UB Berbagi Pengalaman Kuliah di Luar Negeri – Lentera Today

MALANG (Prapaskah) – Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Shafira Rafa Ardhani dan Muhammad Isykar Siregar berbagi keseruan menjalani satu semester dalam program Merdeka Learning Independent Campus (MBKM) dalam rangka program IISMA (Indonesian Student Mobility Awards) di Michigan State University, AS, hadir dari Amerika.

“Saya bergabung dengan program IISMA karena saya ingin memperluas koneksi saya, bertemu dengan profesor, teman, dan mentor baru, mengambil kursus baru yang tidak tersedia di universitas asal saya atau di luar jurusan komunikasi, dan mendapatkan lebih banyak kebebasan ingin berlatih,” ujar Shafira Rafa Ardhani selaku mahasiswa FISIP UB yang berkesempatan mengikuti program IISMA di Amerika, Jumat (10/7/2022).

Rafa, sapaan akrab mahasiswa dari dua bersaudara ini mengungkapkan, banyak pengalaman yang ia dapat selama 3 minggu kuliah di Michigan State University (MSU).

“Di MSU sendiri ada banyak acara setiap minggunya seperti orientasi, partisipasi (pameran mahasiswa untuk klub MSU), kompetisi olahraga dengan universitas lain, studi banding dengan mahasiswa internasional dari berbagai negara dan pelajaran dengan sistem pembelajaran yang berbeda dari universitas lain. UB,” ujarnya antusias.

Secara terpisah, Muhammad Isykar Siregar bersama mahasiswa lain yang tergabung dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM) dari seluruh Indonesia mengungkapkan, salah satu mata kuliah yang dirasa menarik dan dirasa berbeda adalah mengambil mata kuliah IPS.

“Salah satu hal yang membuat saya terkesan adalah ketika saya mengambil kelas IPS dimana saya membahas masalah sosial tetapi menggunakan media komedi. Jadi setiap kelas menonton episode komedi di Netflix, setiap episode dengan tema tentang masalah sosial seperti rasisme. Kemudian di akhir kelas kami berdiskusi. Sangat menarik karena jarang ada di Indonesia, banyak yang suka kursus ini karena seru,” tutupnya.

Secara terpisah, Lucy Fitria Rizky Nasution, mahasiswi Ilmu Bisnis Fakultas Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya, membagikan pengalaman tak terlupakannya mendapatkan kesempatan kuliah selama satu semester di University of Portsmouth, Inggris.

“Inggris adalah tanah impian saya, yang hanya bisa dilihat melalui layar TV, sejak saya masih kecil. Hal ini memunculkan keinginan saya untuk mendapatkan beasiswa untuk belajar di luar negeri. Pilihan pertama saya adalah Universitas Strathlyde dan pada akhirnya panitia memutuskan untuk menempatkan saya di sini. Dan sekarang impian saya akhirnya menjadi kenyataan, ”kata Lucy.

Lucy mengakui penyesuaian yang dilakukannya saat pertama kali menginjakkan kaki di Inggris cukup sulit. Aksen bahasa dan cuaca di Inggris membuatnya sulit untuk melakukan penyesuaian.

“Saya kesulitan memahami aksen Inggris ketika dosen sedang menjelaskan. Namun, di sinilah letak tantangannya. Saya harus bisa belajar dua kali lebih keras. Dan saya merindukan perasaan itu tentang diri saya selama bertahun-tahun, dan saya mendapatkannya kembali di sini,” katanya melalui pesan teks.

“Minggu pertama saya jet lag, minggu kedua saya tidak enak badan karena faktor makanan, cuaca sampai 6°-8°C. Tapi akhirnya saya terbiasa. Jika ada satu hal yang paling saya rindukan tentang Indonesia, itu jelas makanannya, karena penduduk setempat tidak makan nasi. Yang menarik adalah bahwa orang-orang di sini tidak individualistis seperti yang saya kira. Terkadang mereka bahkan bersemangat untuk menyapa dan mengenal satu sama lain. Tapi ini masih Inggris. Masyarakat masih memegang prinsip liberalisme. Dan Anda melakukannya,” tambah mahasiswi 2020.

“Bagaimana saya harus memposisikan diri sebagai seorang Muslim di tengah perbedaan ini, itu semua membuka pikiran saya dan memperluas wawasan saya. Saya merasa seperti belajar di kelas, berinteraksi dengan orang-orang dari dalam dan luar negeri dan tentunya berwisata ke tempat-tempat yang dulu hanya saya lihat di ruang tamu sambil menonton TV,” pungkas mahasiswi berhijab ini.

Selama berada di IISMA, ia belajar banyak pelajaran seperti: B. bagaimana mengelola waktu dan keuangan dengan lebih baik dan terhubung dengan penduduk lokal dan internasional.

Reporter: Santi Wahyu/rls | Penerbit: Lutfiyu Handi

Source: lenteratoday.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button