Badan Promosi Pariwisata Daerah Dibentuk, Pemkab Rembang Luncurkan Video Profil Pariwisata Baru
REMBANG – Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang kembali menggenjot promosi pariwisata tahun ini. Salah satunya adalah inovasi melalui pembentukan badan promosi pariwisata daerah dan penguatan desa wisata. Menunggu rilis video profil dan buku profil wisatawan terbaru.
Mutaqin, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang, mengakui promosi pariwisata masih kurang. Untuk itu akan terus dimajukan di tahun 2022 dengan berbagai inovasi.
Diantaranya, Peraturan Bupati Rembang Nomor 39 tentang Badan Promosi Pariwisata Daerah. Ini amanat Perda 12 Tahun 2019 tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata. “Targetnya tahun 2023 sudah ada yang menangani dan mengelolanya,” ujarnya saat launching video pariwisata terbaru di Fave Rembang Hotel.
Kedua, terbitnya Perbup 40 Tahun 2022 untuk memberdayakan desa wisata. Nantinya, provinsi bisa menjadi proyek percontohan di seluruh Jawa Tengah. Ditambah dengan inovasi dalam 60 bidang pelatihan dan pendidikan lanjutan. “Alhamdulillah kami berhasil finis keempat atau lima besar,” ujarnya.
Selain itu, FK dan Pokdarwis membentuk desa wisata. “Profil pariwisata terbaru baru saja dipublikasikan. Aktivasi Website, FB, IG Akhir Feb 2022. Upgrade Selamat Menikmati Rembang. Serta pemasangan baliho besar di beberapa kota dalam dua bulan terakhir. Kami pasang di kota Semarang, Demak, Kudus, Purwodadi dan Blora. Serta update video wisata baru serta manual profil wisata,” ujarnya.
Tak hanya itu, Januari hingga November 2022 didampingi oleh pimpinan FK Desa Wisata dan Pokdarwis. Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata (FK), Hasiroh Hafidz. Ketua Pokdarwis FK, Siti Halimatussa’diyah (Ning Diyah). Dinbudpar diundang untuk penyembuhan. Biarkan tim Wira-Wiri melihat-lihat wisata.
“Inisiasi Neng Dyah, harapannya pariwisata terus berkembang. Dan maju menuju kesejahteraan. Menumbuhkan pemain multi efek. Kebutuhan promosi perlu didukung. Kita perlu terobosan dan inovasi,” ujarnya.
Dalam peluncuran video profil pariwisata baru untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke kota Santri. “Hal ini dilakukan untuk meningkatkan periklanan baik secara digital maupun konvensional. Perkembangan destinasi wisata dan desa wisata di Rembang perlu update video wisata. Jadi informasinya melalui badan-badan resmi, termasuk lokasi-lokasi strategis di hotel dan restoran-restoran besar,” imbuhnya.
Wakil Bupati Rembang Muhammad Hannies Barro menambahkan, peluncuran video wisata terbaru merupakan kegiatan penting. Bagaimanapun, pembaruan harus terus berjalan dan dilakukan. Melalui video ini, kami berharap para penikmat wisata dapat memperoleh informasi yang segar dan terupdate. (tidak/ali)
Reporter: Wisnu Aji
Source: news.google.com
