Sosialisasi dan edukasi kebencanaan di Taman Edukasi Bencana Waru Sidoarjo - WisataHits
Jawa Timur

Sosialisasi dan edukasi kebencanaan di Taman Edukasi Bencana Waru Sidoarjo

Pemotongan tumpeng menandai peresmian Taman Pendidikan Bencana BPBD Jawa Timur. [Abednego/bhirawa]

Soft opening fasilitas bencana BPBD di Jawa Timur

Sidoarjo, Bhirawa
Inisiatif dalam penanggulangan bencana sangat penting bagi masyarakat. Selain melengkapi program dan teknik yang sudah ada. Inovasi ini nantinya akan membantu mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang upaya mitigasi dan penanggulangan bencana.

Mendukung upaya preventif dalam penanggulangan bencana. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur memfasilitasi pembentukan Ruang Pendidikan Kebencanaan. Yakni dengan membangun Taman Edukasi Bencana di Kantor BPBD Jawa Timur Jl Letjend S Parman No 55, Waru, Sidoarjo.

Soft opening Taman Edukasi Bencana pada Jumat (9/9) dibuka langsung oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Budi Santosa, ditandai dengan pemotongan tumpeng. Ia juga memberikan tumpeng kepada ahli BPBD Jatim Suban Wahyudiono. Turut hadir dalam Soft Opening Taman Edukasi Bencana tersebut, Sekretaris BPBD Jatim Suharlina Kusumawardani dan Kepala Bidang Kedaruratan & Logistik BPBD Jatim Sriyono. Turut hadir Kepala Staf dan Staf BPBD Jatim.

“Taman Edukasi Bencana ini akan digunakan sebagai ruang publik BPBD Jatim. Utamanya untuk mempertemukan masyarakat dan pemangku kepentingan bersama kami terkait kesadaran dan sosialisasi kebencanaan,” kata Budi Santosa dari Kalaksa BPBD Jatim.

Bhirawa Budi menjelaskan, taman pendidikan kebencanaan ini memiliki tenpina atau tenda pendidikan kebencanaan yang berisi diorama kebencanaan dan fasilitas informasi kebencanaan yang interaktif. Lalu ada Mosipena, atau Mobil Pendidikan Penanggulangan Bencana, yang didalamnya terdapat perpustakaan dan multimedia.

Selain itu, terdapat sarana prasarana kebencanaan di Taman Edukasi Bencana. Seperti Ruang Sunyi, Kapal Bantuan Bencana, Peralatan Penunjang Keamanan. Ada juga taman bermain anak-anak tentang perlindungan sipil. Yakni panjat tebing, flying fox, ruang multimedia. Lalu ada masjid dan juga ruang diskusi terbuka.

“Taman Edukasi Bencana ini merupakan tempat edukasi dan sosialisasi tentang kebencanaan. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui tentang kebencanaan dan pencegahannya, silahkan datang ke sini,” ujarnya.

Selama ini, Budi menjelaskan, banyak yang belum mengetahui tentang BPBD. Kebanyakan orang mengira BPBD adalah tim SAR. Mereka tidak tahu apa yang terjadi ketika ada bencana dan apa yang kita lakukan? “Nantinya kami akan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang 14 bencana di Jawa Timur. Dengan begitu, jika ada bencana di Jawa Timur, dia tahu apa yang harus dilakukan,” katanya.

Dengan adanya Taman Edukasi Bencana, pihaknya mengajak masyarakat dan pemangku kepentingan terkait untuk datang ke sana. Nantinya akan ada tempat pertemuan, pendidikan dan sosialisasi, serta pelatihan terkait kebencanaan. Sehingga penanggulangan bencana tidak hanya fokus pada kegiatan responsif. Tapi lebih pada pencegahan dan kesadaran kolektif masyarakat.

“Unsur dan komponen masyarakat lainnya silakan datang ke sini agar kita bisa memperkuatnya. Ada ruang pertemuan dan ruang publik di sini yang berhubungan dengan bagaimana masyarakat pertama kali belajar tentang bencana,” pungkasnya.

Soft Opening Taman Edukasi Bencana ini terkenal dimeriahkan dengan penampilan musik dari Tegar Maulana Razzaq. Dimana Tegar merupakan penyandang disabilitas yang bersekolah di SDLB Optimal, Surabaya. Kemudian penampilan musik oleh band milik BPBD Jawa Timur. [bed.kus.bb]

Source: www.harianbhirawa.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button