Trend Fashion Semarang 2022, Padukan Wastra Nusantara dan Pakaian Siap Pakai
CANTIKA.COM, jakarta – Semarang Fashion Trend atau SFT adalah acara tahunan yang digagas oleh Kamar Mode Indonesia (IFC) Chapter Semarang yang mengusulkan lini ready-to-wear dengan tujuan menghasilkan karya terbaru sejalan dengan tren global yang menginspirasi para pemangku kepentingan Industri fashion Indonesia dan khususnya Jawa Tengah.
Jawa Tengah sendiri memiliki repertoar yang kaya Mode yang memiliki potensi untuk dikembangkan dan memiliki daya saing yang tidak kalah dengan provinsi lain di Indonesia. Diantaranya ragam hasil sastra Nusantara seperti batik, tenun, bordir, bordir, eco-printing, menjadi kekuatan yang menjadikan Jawa Tengah sebagai hub tujuan belanja produk fashion kerajinan siap pakai.
Selain itu, Jawa Tengah memiliki potensi sumber daya manusia di bidangnya Mode, yaitu para desainer, baik anggota asosiasi mode maupun di luar asosiasi, yang telah menciptakan karya tingkat nasional dan internasional, bahkan memenangkan penghargaan internasional. Potensi lainnya terletak pada bentuk sumber daya kreatif yang mendukung pertumbuhan global Mode, seperti industri sandang, perajin batik dan pakaian adat, tas, sepatu, asesoris dan pedagang dari sektor kosmetik.
Pembukaan Semarang Fashion Trend 2022 dilaksanakan di Semarang dari Kamis hingga Sabtu, 2-6 Agustus 2022/Foto: Dok. Tren busana Semarang 2022
Sementara itu, sebagai ibu kota Jawa Tengah, Semarang telah berkembang menjadi creative hub yang merupakan tempat yang tepat untuk mempromosikan produk-produk perajin Jawa Tengah melalui etalase “Semarang Fashion Trend”. Hal ini mendorong kota Semarang menjadi salah satu “kota mode” yang menjadi rujukan tren di Indonesia yang mengutamakan muatan lokal sastra Jawa Tengah untuk berkompeten di pasar internasional.
Indonesia Fashion Chamber (Semarang Chapter) Melihat peluang yang sangat besar untuk memperkenalkan dan mengembangkan industri fashion dari Jawa Tengah sekaligus mempromosikan terwujudnya Semarang sebagai “City of Fashion”, dan bekerja sama dengan BBPVP Semarang yang memiliki SMK Jurusan Teknologi Fashion & Manajemen Bisnis dan Bank Indonesia, turut serta dalam perkembangan industri fashion di tanah air khususnya di Jawa Tengah melalui kegiatan Semarang Fashion Trend 2022.
Ina Priyono, Ketua IFC Semarang Chapter dan Chief Executive SFT 2022, mengatakan Jawa Tengah, khususnya Semarang, memiliki potensi sumber daya manusia dan kreatif di bidang fesyen. Untuk menjadi fashion hub di pulau Jawa dan Indonesia, harus mampu mengoptimalkan kekuatan lokal. Landasannya bertumpu pada kemakmuran lokal dan perlindungan lingkungan, yang harus dimiliki oleh semua pelaku industri fashion di Semarang dan Jawa Tengah.
Pembukaan Semarang Fashion Trend 2022 dilaksanakan di Semarang dari Kamis hingga Sabtu, 2-6 Agustus 2022/Foto: Dok. Tren busana Semarang 2022
Semarang Fashion Trend 2022 akan digelar pada Kamis hingga Sabtu (4-6 Agustus 2022), mulai pukul 13:00 – 21:00 WIB di Fashion Runway Hall, BBPVP Semarang, Jalan Brigjen Sudiarto 118 Semarang. Agenda acara SFT 2022 dengan sembilan slot peragaan busana tiga hari lamanya, kompetisi mode, mode pameran.
Semarang Fashion Trend 2022 mengangkat tema besar “Co-Exist” yang berasal dari Fashion Trend Forecasting 2023-2024. Pergeseran pola pikir akibat ketidakpastian dampak pandemi telah menciptakan persepsi yang tersegmentasi menjadi empat kelompok konsumen Fashion Trend Forecasting 23/24, yaitu The Survivors, The Soul Searchers, The Saviors, dan The Self Improvers.
Siti Atikoh Ganjar Pranowo, istri Gubernur Jawa Tengah dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah, Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Tengah, dan Hendrar Prihadi, Walikota Semarang, menghadiri peluncuran Semarang Fashion Trend 2022. Pejabat Forkominda dari Kota Semarang dan beberapa tokoh Jawa Tengah juga turut memeriahkan perayaan tersebut dengan menjadi ‘muse’ dan tampil dalam fashion show.
Lebih dari seratus desainer, baik anggota asosiasi desainer maupun asosiasi eksternal, brand dan UKM se-Jawa Tengah siap mempersembahkan karya terbaiknya yang dapat menjadi referensi dan referensi fashion di tahun 2023/2024. Para desainer tamu dari berbagai kota di Indonesia juga hadir. Kehadiran mereka dapat menjadi indikator bahwa Semarang secara bertahap mendapatkan tempat sebagai “kota mode” di Indonesia. Sebanyak 65 model audisi dari Semarang, Jakarta, Surabaya, Solo, Yogyakarta dan Bandung akan tampil di atas catwalk dalam acara Semarang Fashion Trend 2022 yang dipimpin oleh Chicko Bachtiar dan Tory Mado, koreografer dari Jakarta.
Baca: Peluang Fashion Modest Tinggi, Pentingnya Sinergi Bagi Pengusaha Muslim Indonesia
Source: www.cantika.com
