Desa wisata sudah tertata tapi kurang branding | Berita Malang hari ini | Malang Posco Media

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Desa Wisata di Kota Batu terselenggara. Hanya kesenjangan merek. Demikian disampaikan Ketua Umum Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), Agus Pahlevi M.Par, usai digelarnya Kopdarnas ASPPI di Hotel Aster, Kota Batu, Rabu (12/10) malam.

“Dibandingkan desa wisata di daerah lain, desa wisata di kota Batu lebih tertata. Hal ini dikarenakan Kota Batu merupakan kawasan wisata sejak dulu. Jadi sudah sepantasnya sudah memiliki standar, khususnya di bidang pariwisata,” kata Agus Pahlevi kepada Malang Posco Media.

Menurutnya, dari hasil perjalanan wisata ke desa wisata dan tempat wisata buatan lainnya. Banyak kejutan wisata yang akan dialami anggota ASPPI selama tiga hari. Tidak hanya petualangan, tetapi juga pemandangan alam yang luar biasa.

“Desa Wisata di sini tidak hanya menyuguhkan petualangan. Tapi juga pemandangan alam yang menakjubkan. Tinggal branding dan mempromosikannya, terutama dalam hal menarik seni budaya dan destinasi wisata baru di Kota Batu,” jelasnya.

Ketua DPD ASPPI Jatim Eko Mujiono SE MM menambahkan Kota Batu akan menjadi tuan rumah Kopdarnas ASPPI tahun ini. Secara total, sekitar 150 anggota ASPPI dari seluruh Indonesia menghadiri Kopdarnas yang berlangsung selama tiga hari.

“Di Kopdarnas itu menjadi titik temu. Oleh karena itu, kami mengundang peserta dari berbagai daerah untuk mengunjungi beberapa objek wisata yang ada di Kota Batu, baik wisata buatan, wisata alam maupun wisata petualangan,” ujarnya.

Beberapa tempat wisata yang dikunjungi peserta adalah desa wisata petik apel. Kemudian untuk wisata buatan ke World Music Museum dan The Legend Star, Jatim Park 3. Malam harinya, welcome dinner dilanjutkan di World Music Museum Hall.

ASPPI dikenal memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tergabung dalam Asosiasi. Serta sebagai penunjang kehidupan ekonomi khususnya untuk kegiatan wisata.

“Makanya di Kopdarnas kami mengangkat tema ‘pulih bersama, kuatkan bersama’. Dengan topik ini Anda ingin menghidupkan kembali pariwisata di Indonesia. Apalagi dengan adanya pandemi Covid-19 ini,” ujarnya. (eri/nug)

Source: malangposcomedia.id