Posisi Tobing sedang mengamuk di grup lamanya, Kotak. Coba tebak apa yang dia katakan? - WisataHits
wisatahits

Posisi Tobing sedang mengamuk di grup lamanya, Kotak. Coba tebak apa yang dia katakan?

Mantan drummer Box Band Posan Tobing memberikan kabar mengejutkan baru-baru ini.

Pasalnya, musisi kelahiran 18 Januari 1983 ini sangat marah dengan grup yang dibesarkannya, Kotak.

pesan tobingpesan tobing

Dilansir dari laman kompas.com, drummer yang meninggalkan Kotak pada 2011 itu marah dengan unggahan TikTok yang menunjukkan anggota Kotak saat ini Cella dan Tantri membahas pembagian gaji di dalam band.

Posan bereaksi marah terhadap video Youtube Gritte Agtha, yang mengundang Kotak untuk wawancara.

Dia marah karena Kotak tidak memberinya royalti pertunjukan.

Padahal, lagu-lagu yang sering dibawakan Box di setiap konsernya merupakan karya yang melibatkan dirinya dalam sisi kreatif.

“Kenapa aku seperti ini? Bisa dibayangkan berapa ribu pertunjukan yang kamu (Box) lakukan tanpa aku, lho.

Karena jika saya pikir itu sisi lain, tidak ada yang akan tahu.”

kata Posan.

Posan mengatakan ada beberapa lagu Kotak yang melibatkan dirinya dalam proses penciptaan karya, dan grupnya sering menyanyikannya di setiap konser.

Diantaranya seperti Masih Cinta, Tinggalkan Saja, Kerabat Kotak, Selalu Cinta, Cinta Jangan Pergi dan Pelan Saja.

“Berdasarkan kontrak, Anda memberikannya kepada saya di setiap konser.

Berapa ribu gigs kamu yang kamu lakukan tanpa saya, itu artinya berapa ribu gigs kamu tidak izin ke saya, masalahnya kamu pakai lagu saya,”

kata Posan.

“Kamu tahu, setiap video yang kamu pasang di saluran YouTube seseorang, itu menyakitkan hatiku, kamu tahu.

Lu bilang tiga buat dia lebih baik, yaudah, yang penting uangnya dibagi rata, oke, itu namanya timpang”,

dia menjelaskan lagi.

Ia mengatakan bahwa pembagian hak di Box Band tidak merata seperti yang sering disebutkan Cella, Tantri dan Chua dalam sesi wawancara di mana-mana.

Bahkan beberapa staf Box, kata dia, sempat memblokir akun media sosial Posan.

“Apakah Anda tahu definisi hidangan, setiap orang memilikinya, siapa yang ada di dalam kotak, apa elemen kotak itu, siapa yang memiliki kotak itu.

Pendirinya (Kotak) adalah saya, Ices, Pare dan Lu Cella. Keempatnya berbicara tentang pendiri”,

kata Posan.

“Kamu blokir saya, kamu harus bertanggung jawab atas apa yang kamu lakukan kepada saya, itu saja. Jika kamu ingin menyelesaikan masalah, jangan blokir saja, blokir, itu tidak baik”,

katanya lagi.

Meski begitu, hingga saat ini Posan masih menunggu niat baik Kotak untuk menemuinya secara langsung guna membicarakan persoalan di antara mereka.

“Sudah, Tantri, Chua, Cella, datang dan temui aku. Saya akan memberi Anda satu kesempatan lagi, mari kita bicarakan. Ingat kita pernah berbicara

kata Posan menegaskan.

Source: www.piknikdong.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button