Anak Muda Surabaya Bisa Gelar Fashion Show di 3 Lokasi, Ini Pernyataan Pemkotnya - WisataHits
Jawa Timur

Anak Muda Surabaya Bisa Gelar Fashion Show di 3 Lokasi, Ini Pernyataan Pemkotnya

SURABAYA, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot) tidak melarang atau membatasi aktivitas dan kreativitas anak muda, seperti B. Mengadakan fashion event di kawasan wisata Tunjungan Romansa.

Pemerintah kota juga menyediakan ruang khusus untuk kegiatan tersebut, yaitu Balai Pemuda dan Alun-Alun Kota Surabaya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya Muhammad Fikser mengatakan anak muda ingin melakukan kegiatan peragaan busana Di kawasan wisata Tunjungan Romansa, Anda bisa menggunakan pejalan kaki agar tidak menimbulkan kemacetan.

“Mereka bisa mengeluarkan kreativitasnya di sepanjang jalur pejalan kaki, sehingga tidak mengganggu aktivitas jalan umum atau tidak melakukan aktivitas peragaan busana di jalur penyeberangan pejalan kaki lagi,” kata Fikser, Kamis (28 Juli 2022) di Surabaya.

“Tentu melalui busana yang tetap mengedepankan norma sosial. Jika dia laki-laki, maka dia bisa berpakaian dengan pantas dan tidak berlebihan,” kata Fikser.

Menurut Fikser, pejalan kaki di sepanjang kawasan wisata Tunjungan Romansa berperan sebagai tempat lintas.

Oleh karena itu, anak muda dapat mengarahkan aktivitas dan kreativitasnya ke jalan pedestrian Jalan Tunjungan.

Baca juga: Prakiraan cuaca di Surabaya hari ini, 28 Juli 2022: Siang yang cerah hingga Sore

“Jadi tidak ada izin khusus, nanti dilakukan monitoring untuk mengatur kenyamanan pejalan kaki. Pembubaran dilakukan ketika penggunaan ruang publik mengganggu aktivitas orang lain,” jelasnya.

Apabila aktivitas di kawasan wisata Tunjungan Romansa meresahkan masyarakat, Satpol PP Kota Surabaya akan segera melakukan penertiban.

Hal ini dilakukan untuk menjaga norma sosial di masyarakat dengan tidak membatasi ekspresi anak muda di kota pahlawan.

“Aula pemuda sedang dipersiapkan, tolong lakukan beberapa kegiatan nanti Pekan mode di area sekitar alun-alun kota surabaya. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga meminta PD menyiapkan ruangan. Mungkin karpet merah akan disiapkan untuk anak muda berekspresi di sana,” katanya.

Nanti ketika ada pemuda yang tidak mengutamakan norma sosial dan agama saat mengikutinya peragaan busana di kawasan wisata Tunjungan Romansa, Pemkot Surabaya akan segera membubarkan dan memberikan pembinaan.

“Kami tidak segan-segan untuk membubarkan diri. Bahkan, kami akan mengangkut mereka secara ketat untuk konseling dan dukungan psikologis. Tentu saja akan ada perlakuan Apalagi ini menjadi sorotan publik ketika ada hal-hal yang bertentangan dengan norma kemasyarakatan agama,” ujarnya.

Adapun fasilitas di Balai Pemuda, Fikser mengatakan anak muda bisa menyalurkan bakat kreatifnya kapan saja.

Bahkan, di bawah arahan Walikota Eri Cahyadi, PD terkait bisa menyiapkan acara khusus anak muda untuk berkumpul di kawasan wisata Alun-Alun Surabaya.

“Pelaksanaannya saat ini sedang dibahas untuk menjawab tingginya animo masyarakat terkait fenomena Citayam Fashion Week (CFW) yang secara bertahap diikuti oleh anak muda di Surabaya,” kata Fikser.

“Bertujuan agar ruang publik di kota Surabaya dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat untuk berkumpul dan berinteraksi bersama,” jelasnya.

Namun, ia berharap kegiatan tersebut tidak menimbulkan keramaian karena Kota Surabaya masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ribuan Pengemudi Ojol Surabaya Bakal Turun ke Jalan, Tuntut

Oleh karena itu, petugas Kawasan Wisata Tunjungan Romansa akan mengatur alur kegiatan.

“Kamu juga bisa melakukan aktivitas ini ketika Hari tanpa kendaraan bermotor (CFD) karena masyarakat sudah mengetahui waktu dan tempat kegiatannya,” ujarnya.

Fikser mengatakan Pemkot Surabaya juga membahas penutupan Jalan Tunjungan setiap Sabtu. Artinya jika ada proses penutupan jalan, akan dilakukan kajian lebih lanjut tentang pengalihan lalu lintas dan sosialisasi di masyarakat.

Hal ini karena Pemerintah Kota Surabaya berkomitmen untuk memberikan ruang bagi generasi muda untuk mengembangkan bakat kreatifnya.

“Berkoordinasi dengan Dishub Kota Surabaya, hingga saat ini belum ada rencana penutupan jalan. Tapi jika ada satu acaraTentunya akan ada sosialisasi kepada masyarakat terkait pengalihan arus lalu lintas,” ujarnya.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: surabaya.kompas.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button