5 Tempat Wisata Simpan Cerita Horor Di Jawa Timur, Berani?

Jawa Timur terkenal dengan tempat wisata yang menarik dan populer. Tak lepas dari beberapa tempat wisata tersebut adalah cerita mistis dan horor yang berkembang di masyarakat.

Wisata yang menyimpan kisah-kisah horor ini bisa dijadikan referensi bagi para pecinta petualangan horor. Buat kamu yang umumnya bosan dengan wisata, bisa banget cobain wisata horor. Tapi jangan lupa siapkan keberanian dan jaga sikap saat berkunjung ya!

Di bawah ini adalah rekomendasi 5 tempat wisata di Jawa Timur yang berisi cerita horor. Apakah Anda berani datang ke sini?

1. Museum Brawijaya

Museum Brawijaya (instagram.com/museum.brawijaya)

Museum Brawijaya adalah sebuah tempat wisata sejarah di Malang, Jawa Timur. Museum ini memiliki koleksi tank, peta, senjata dan peralatan militer lainnya yang masih dalam kondisi baik. Di dalam museum juga terdapat perpustakaan yang menyimpan buku-buku dan dokumen-dokumen tentang sejarah perjuangan TNI mempertahankan NKRI pada masa penjajahan.

Tapi selain sebagai wisata edukasi sejarah, Museum Brawijaya juga menyimpan cerita horor lho. Ada pelatih kematian di halaman belakang museum. Kereta dikaitkan dengan penampilan hantu berpakaian putih. Dikatakan bahwa kereta kematian merenggut nyawa banyak tahanan pribumi. Tahanan yang dipindahkan dari Bondowoso ke Surabaya diangkut dengan kereta dan diperas sampai mati.

Lokasi: JL Besar Ijen, Gading Kasri, Klojen, Malang.

Waktu aktif: 08.00-15.00 WIB.

harga tiket: Rp 5.000

Baca Juga: 5 Wisata Religi Populer di Pasuruan, Wajib Dikunjungi Jemaah Haji asal Jawa Timur

2. Telaga Sarangan

Telaga Sarangan (instagram.com/wisatatelagasarangan)

Telaga Sarangan merupakan tempat wisata yang sangat populer di Jawa Timur. Dengan panorama keindahan danau yang dikelilingi pegunungan, tempat wisata ini menjadi tujuan populer bagi pengunjung. Namun siapa sangka di balik keindahannya, Telaga Sarangan juga menyimpan cerita horor. Sesuai legenda urban Seperti diketahui, ada 2 ekor komodo besar di bawah Telaga Sarangan. Naga tersebut dipercaya sebagai penjaga danau yang suka memburu pengunjung yang berselingkuh.

Selain itu, terdapat pulau seluas 30 hektar di tengah danau yang dianggap keramat oleh masyarakat. Pulau ini dipercaya sebagai tempat peristirahatan nenek moyang Danau Sarangan, yaitu Kyai dan Nyai Pasir.

Lokasi: dll. Ngluweng, Desa Sarangan, Kec. Plasan, Kab. Magetan

Waktu aktif: 07.00-17.00 WIB.

harga tiket: Rp 10-20 ribu.

3. Rowo Bayu

Rowo Bayu (instagram.com/banyuwangi_id)

Wisata rawa ini menjadi terkenal setelah dikaitkan dengan sejarah Kampung Tari KKN. Bukan tanpa alasan tudingan bahwa Rowo Bayu ternyata memiliki tempat yang mirip dengan sejarah Kampung Penari KKN.

Dalam cerita sejarah, Rowo Bayu adalah tempat terjadinya Perang Puputan Bayu. Perang itu melibatkan rakyat Kerajaan Blambangan melawan VOC. Rowo Bayu juga merupakan tempat suci Prabu Tawang Alun, pemimpin kerajaan Blambangan. Di Rowo Bayu ada tempat untuk menyendiri dan bersemedi.

Selain menyimpan cerita horor dan cerita sejarah, Rowo Bayu juga menawarkan keindahan rawa 5 mata air. Daerah sekitar rawa juga dipenuhi pepohonan yang rindang, udaranya sangat sejuk. Apakah Anda ingin datang ke sini?

Lokasi: dll. Connectrejo, Desa Bayu, Kec. Songgon, Kab.Banyuwangi.

Waktu aktif: 07.30-18.00 WIB.

harga tiket: Rp 3-5 ribu.

4. Air Terjun Dlundung

Air Terjun Dlurung Trawas (instagram.com/dlunderwaterfall)

Air Terjun Dlundung menawarkan pesona air terjun dengan air terjun di bawahnya. Selain wisata air terjun, tempat ini juga memiliki area untuk Berkemah.

Air Terjun Dlundung dipercaya sebagai tempat para bidadari bisa mandi. Jadi airnya sangat jernih. Hutan di sekitar area air terjun juga punya cerita horor. Dilarang menceritakan kisah horor di malam hari karena dapat memicu kejadian mistis seperti kesurupan.

Di sekeliling air terjun terdapat dua anak tangga batu yang dipercaya sebagai tempat bersemayamnya pasukan Kerajaan Majapahit. Sejarah yang berkembang di masyarakat, undakan batu hanya bisa dilihat oleh orang-orang tertentu saja.

Lokasi: Wisata Dlundung, Ketapanrame, Kec. Trawas, Kab.Mojokerto.

Waktu aktif:

Wisata air terjun 06.00-16.00 WIB

Perkemahan buka 24 jam

harga tiket:

Hari Kerja: Dewasa (Rp10.000), Anak-anak (Rp7500)

Akhir Pekan: Dewasa (Rp 12.000), Anak-anak (Rp 10.000)

5. Pantai Kenjeran

Pantai Kenjeran (instagram.com/aroundsurabaya.id)

Bagi Anda yang berada di Surabaya, belum lengkap rasanya jika belum mengunjungi Pantai Kenjeran. Pantai Kenjeran menawarkan pesona pantai utara yang berpasir hitam. Dari Pantai Kenjeran, pengunjung juga bisa melihat Jembatan Suramadu.

Kenjeran tidak hanya menawarkan wisata pantai, tetapi juga menyimpan cerita sejarah yang sering dianggap horor oleh masyarakat. Di sekitar pantai terdapat bekas depot senjata yang menjadi saksi bisu kematian arek Surabaya melawan penjajah. Pantai Kenjeran juga dikenal sebagai kerajaan setan ular. Apakah Anda berani datang ke sini?

Lokasi: J L. Ria Kenjeran Strand, Ex. Kenjeran, Kec. Bulak, Zurabaya

Waktu aktif: 07.00-18.00 WIB.

harga tiket: Rp 10-20 ribu.

Baca Juga: 7 Wisata Alam di Jombang, dari Sendang Hingga Air Terjun

Itu tadi rekomendasi 5 Tempat Wisata Yang Menyimpan Cerita Horor di Jawa Timur. Beraninya kau menguji keberanianmu?

Komunitas IDN Times adalah media yang menawarkan platform untuk menulis. Semua karya tulis adalah tanggung jawab penulis sepenuhnya.

Source: jatim.idntimes.com