3 Anggota DPRD Kabupaten Bogor Bantu Satpol PP Kabupaten Bogor Pemberantasan Prostitusi Berselubung Rumah Pijat dan Spa di Gedung Komersial Wisata Kota • BERITA ONLINE INDONESIA - WisataHits
Jawa Barat

3 Anggota DPRD Kabupaten Bogor Bantu Satpol PP Kabupaten Bogor Pemberantasan Prostitusi Berselubung Rumah Pijat dan Spa di Gedung Komersial Wisata Kota • BERITA ONLINE INDONESIA

Berita Gunung Putri, Berita Online Indonesia At Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

3 Anggota DPRD Kabupaten Bogor berbicara pada Selasa, 19 Juli, tentang Pendapat Forum Warga Kota Wisata Cibubur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Memprotes Prostitusi Terselubung di Kawasan Perkotaan Pariwisata Eropa Sentra Ruko, Concordian dan Tsafalgar 2022. Jadi meminta mereka kantor untuk mengambil tindakan.

Baca berita terkait – > Forum Kota Wisata minta dinas terkait tutup prostitusi berkedok panti pijat dan spa di Kota Wisata

3 Anggota DPRD Kabupaten Bogor yang juga berkedudukan di Kecamatan Gunung Putri adalah Adi Suwardi SE (Gerindra), Amin Sugandi SE (Golkar) dan Achmad Fathoni ST (PKS) yang secara bersamaan membuat pernyataan di waktu dan tempat yang berbeda bersimpati dan mendukung sikap tersebut. Warga sekitar yang keberatan dan tentunya memberikan lampu hijau kepada Pemkab Bogor melalui Pol PP untuk mengusut dan bertindak.

Diketahui, Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor Cecep Imam Nagarasid SE M.Si memberikan keterangan saat diwawancarai OLNews Indonesia, Rabu (20/7/22) bahwa jajaran Satpol PP terpantau dari memulai dan mengambil tindakan atas pengajuan dari Gunung Putri Muspika, MUI dan Perusahaan. Bahkan, 2 operasi dilakukan, tetapi tidak efektif karena bocornya informasi.

Kasatpol PP, Cecep mengumumkan bahwa tindakan rutin berupa pemeriksaan lokasi dan verifikasi izin panti pijat dan spa yang diduga terlibat prostitusi terselubung akan segera dilaksanakan. Hanya saja, menurut Cecep, belum bisa dikatakan kapan akan siap. Mengingat kegiatan prostitusi ini sangat cabul ketika operasinya berlangsung berkedok spa dan panti pijat. “Anda tidak dapat melakukan penangkapan sewenang-wenang dan secara sembrono menuduh terapis yang diduga amoral dan elemen lainnya,” kata Cecep.

Baca berita terkait -> Kasat Pol PP Kabupaten Bogor akan menindak miras dan prostitusi berkedok pijat dan spa di kawasan Gunung Putri khususnya di kota pariwisata

Dalam hal ini, Adi Suwardi SE mendukung upaya Satpol PP Polres Bogor untuk mengambil tindakan tegas dan penertiban. Menurut Adi Suwardi SE, sebagai aparat penegak hukum daerah, ia bisa menggunakan program bernama Nobat (Nongol Babat) untuk mengantisipasi praktik prostitusi terselubung.

“Program Nobat harus dijalankan dan saya sangat mendukung tindakan tegas terhadap pelaku dan pemilik panti pijat dan spa yang nakal,” kata Adi Suwardi.

Sementara itu, Amin Sugandi SE menyatakan mendukung penuh langkah Satpol PP Polres Bogor. Ia berharap hal-hal seperti prostitusi terselubung segera diberantas. Jika ditemukan bukti kuat bahwa upaya tersebut telah disalahgunakan, Satpol PP harus segera bertindak.

“Jangan sampai tumbuh seperti jamur di musim hujan, karena itu akan berdampak negatif,” kata Amin menganalogikan jamur, berjanji akan mengusulkan pembahasan di dewan.

Kemudian Achmad Fathoni ST berargumentasi apakah warga sekitar keberatan atau tidak, Kasatpol PP harus proaktif memantau dan tegas dalam menegakkan peraturan daerah. Intinya mendukung Satpol PP dalam menindak pelanggaran peraturan daerah dan aturan positif yang berlaku di wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Gunung Putri serta Kota Wisata.

“Saya yakin sebagai Kapolda Bogor, Pak Cecep akan bertindak cepat dan tegas terhadap pelanggaran,” kata Achmad Fathoni.

JNR

Source: olnewsindonesia.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button