111 tahun yang lalu hari ini, melihat kembali penemuan reruntuhan kota Machu Picchu di Peru - WisataHits
Jawa Tengah

111 tahun yang lalu hari ini, melihat kembali penemuan reruntuhan kota Machu Picchu di Peru

TEMPO.CO, Lima – 111 tahun yang lalu hari ini, pada 24 Juli 1911, arkeolog Amerika Hiram Bingham pertama kali melihat reruntuhan Machu Picchu di Peru, Amerika Selatan.

Reruntuhan ini merupakan pemukiman Inca kuno di Peru, Amerika Selatan yang kini menjadi salah satu tujuan wisata terpopuler di dunia.

Dikutip dari kabel.com, Bingham menemukan reruntuhan bersama dengan penduduk setempat saat mendaki rute pertanian bertingkat di sekitar Machu Picchu. Setelah Bingham menemukan reruntuhan, Bingham mendokumentasikan, memetakan, dan memotret situs tersebut selama beberapa tahun.

Bingham bukan yang pertama menemukannya, tapi…

Namun, beberapa sejarawan menduga bahwa Bingham bukanlah orang pertama yang menemukan situs tersebut. Sekitar empat dekade sebelum Bingham, pengusaha Jerman Augusto Berns dikatakan telah mengunjungi situs tersebut. Namun, Bingham adalah orang pertama yang secara metodis dan ilmiah mengeksplorasi dan menggali reruntuhan.

Puncak gunung dibingkai oleh jendela batu di reruntuhan Machu Picchu. Situs teknik praktis dan kosmologis memukau pengunjung hampir setengah milenium setelah suku Inca meninggalkan kota. Giovanna Dell’Orto/AP

Temuan dan dokumentasi Bingham diterbitkan oleh National Geographic sekitar April 1913. Bahkan, ia juga menerbitkan artikel ilmiah berjudul Inkaland: Eksplorasi di dataran tinggi Peru 1922 dan sebuah buku berjudul Kota Inca yang Hilang pada tahun 1948.

Bekas tempat perhentian pemandu Inca

Lihat halaman sejarah.com, Diyakini bahwa Machu Picchu adalah tempat peristirahatan musim panas bagi para pemimpin Inca. Namun, peradaban suku ini pernah dan dihancurkan oleh penjajah Spanyol sekitar abad ke-16.

Baru-baru ini reruntuhan telah menjelma menjadi salah satu tujuan wisata paling menjanjikan di Peru. Diperkirakan ada 3.000 anak tangga batu yang menghubungkan berbagai tingkat reruntuhan dan topografi di sana.

Bahkan, Cerita. com Diperkirakan sekitar 300.000 wisatawan mengunjungi dan memasuki Machu Picchu setiap tahun. Oleh karena itu, akhir-akhir ini, karena banyaknya wisatawan yang mengunjungi Machu Picchu, mengancam keasliannya, destinasi tersebut telah diserang oleh masalah dengan konservasi dan keaslian tempat tersebut.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Baca juga: Machu Picchu Akhirnya Dibuka Kembali, Berlakukan Aturan Baru untuk Wisatawan

Source: travel.tempo.co

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button