Upacara kemerdekaan terkena 'tsunami' | Radar Malang Online - WisataHits
Jawa Timur

Upacara kemerdekaan terkena ‘tsunami’ | Radar Malang Online

KOTA MALANG – Puncak HUT Kemerdekaan Indonesia kemarin (17 Agustus) ditandai dengan upacara bendera di beberapa tempat. Namun, pemandangan yang agak unik tersaji di Hawaii Water Park. Para pengunjung tampak mengikuti upacara bendera. Uniknya, mereka menggelar upacara di atas wahana tsunami.

Dengan khidmat, pengunjung renang berhenti sejenak hanya untuk memberi hormat kepada bendera. Gelombang tsunami menghantam pengunjung setiap beberapa detik. Namun mereka tetap khusyuk melakukan upacara bendera.

Alberto, salah satu pengunjung Hawaii Water Park, mengaku baru pertama kali menghadiri upacara di sebuah lokasi wisata. Bahkan upacara di wahana tsunami mengharuskan pengunjung untuk tetap tenang di kolam.
“Ya seru-seruan saja dan paling tidak bisa menumbuhkan jiwa nasionalis di mana saja,” kata Alberto.

Turis asal Blitar itu menyaksikan upacara tersebut hingga selesai. Meski sederhana, ia merasa kemerdekaan harus dimaknai oleh setiap warga negara Indonesia. Bahkan Upacara Kemerdekaan setiap tahun menjadi momen kebangkitan kembali persatuan warga yang kini sudah pudar.

Sementara itu, Presiden Direktur Hawaii Group Bambang Judo Utomo mengatakan, upacara tersebut sebenarnya sudah rutin dilakukan sejak 2016. Namun tahun ini, pihaknya memberikan suasana yang berbeda dari beberapa tahun sebelumnya. Yaitu mengadakan upacara naik tsunami.
“Ikon kami ada di sana, kami memiliki makna di mana pun itu. Kalau kita bicara tentang semangat nasionalisme, itu perlu ditunjukkan,” kata Bambang.

Tak hanya itu, deburan ombak yang menerpa wisatawan diibaratkan sebagai tantangan menyatukan tekad. Oleh karena itu, nilai persatuan harus tetap dipertahankan meski tidak saling mengenal. Bambang juga ingin para wisatawan yang berkunjung ke sana lebih mengenal semangat kemerdekaan. Terutama menghargai jasa para pahlawan.

Saat ini, menurut Bambang, sebagian masyarakat mulai terlena dengan budaya asing. Sekalipun jasa para pahlawan yang ingin melepaskan diri dari penjajahan Eropa berjuang untuk menaklukkannya.
“Kami juga akan mengajak pengunjung ke sini untuk bertanding dan merayakan kemerdekaan,” ujarnya. (adn/mas)

MAKAN KERUPUK: Puluhan anak antusias mengikuti rangkaian lomba bertema 17 Agustus di Hawaii Water Park kemarin (17/8). DARMONO/RADAR MALANG)

KOTA MALANG – Puncak Hari Kemerdekaan Indonesia kemarin (17 Agustus) ditandai dengan upacara bendera di beberapa tempat. Namun, ada pemandangan yang agak unik untuk dilihat di Hawaii Water Park. Para pengunjung tampak mengikuti upacara bendera. Uniknya, mereka menggelar upacara di atas wahana tsunami.

Dengan khidmat, pengunjung renang berhenti sejenak hanya untuk memberi hormat kepada bendera. Gelombang tsunami menghantam pengunjung setiap beberapa detik. Namun mereka tetap khusyuk melakukan upacara bendera.

Alberto, salah satu pengunjung Hawaii Water Park, mengaku baru pertama kali menghadiri upacara di sebuah lokasi wisata. Bahkan upacara di wahana tsunami mengharuskan pengunjung untuk tetap tenang di kolam.
“Ya seru-seruan saja dan paling tidak bisa menumbuhkan jiwa nasionalis di mana saja,” kata Alberto.

Turis asal Blitar itu menyaksikan upacara tersebut hingga selesai. Meski sederhana, ia merasa kemerdekaan harus dimaknai oleh setiap warga negara Indonesia. Bahkan Upacara Kemerdekaan setiap tahun menjadi momen kebangkitan kembali persatuan warga yang kini sudah pudar.

Sementara itu, Presiden Direktur Hawaii Group Bambang Judo Utomo mengatakan, upacara tersebut sebenarnya sudah rutin dilakukan sejak 2016. Namun tahun ini, pestanya memberikan nuansa yang berbeda dari beberapa tahun sebelumnya. Yaitu mengadakan upacara naik tsunami.
“Ikon kami ada di sana, kami memiliki makna di mana pun itu. Kalau kita bicara tentang semangat nasionalisme, itu perlu ditunjukkan,” kata Bambang.

Tak hanya itu, deburan ombak yang menerpa wisatawan diibaratkan sebagai tantangan menyatukan tekad. Oleh karena itu, nilai persatuan harus tetap dipertahankan meski tidak saling mengenal. Bambang juga ingin para wisatawan yang berkunjung ke sana lebih mengenal semangat kemerdekaan. Terutama menghargai jasa para pahlawan.

Saat ini, menurut Bambang, sebagian masyarakat mulai terlena dengan budaya asing. Sekalipun jasa para pahlawan yang ingin merdeka dari penjajahan Eropa berjuang untuk menaklukkan mereka.
“Kami juga akan mengajak pengunjung ke sini untuk bertanding dan merayakan kemerdekaan,” ujarnya. (adn/mas)

MAKAN KERUPUK: Puluhan anak antusias mengikuti rangkaian lomba bertema 17 Agustus di Hawaii Water Park kemarin (17/8). DARMONO/RADAR MALANG)

Source: radarmalang.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button