Insiden Pesta Halloween Itaewon Mengingatkan Netizen Akan Tragedi Kanjuruhan - WisataHits
Jawa Timur

Insiden Pesta Halloween Itaewon Mengingatkan Netizen Akan Tragedi Kanjuruhan

Pesta Halloween di Itaewon membunuh 120 orang karena keramaian

Perbesar

Seseorang yang diyakini menderita serangan jantung dibawa dengan tandu ke kawasan hiburan malam populer Itaewon di Seoul, Korea Selatan, Minggu (30 Oktober 2022). Lebih dari 140 ambulans dikerahkan ke tempat kejadian untuk membantu evakuasi korban tragedi Halloween Itaewon. (Foto oleh JUNG YEON-JE / AFP)

Korban tewas dalam Insiden Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan pada Sabtu 29 Oktober 2022 terus bertambah. Sekarang jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 151, dan 19 di antaranya dikatakan warga negara asing CNN.

Diketahui, beberapa WNA yang tewas dalam tragedi Itaewon Halloween berasal dari Iran, Norwegia, China, dan Uzbekistan. Seperti yang dinyatakan oleh Kepala Pemadam Kebakaran Yongsan Choi Seung-beom.

Sebelumnya, korban meninggal dunia tercatat sebanyak 149 orang dan luka-luka 150 orang.

Sementara itu, setidaknya satu orang yang terluka dalam insiden itu adalah warga negara AS, menurut Departemen Luar Negeri AS.

“Kami bekerja dengan pihak berwenang setempat untuk menentukan apakah warga AS tambahan terpengaruh dan tersedia untuk bantuan konsuler,” kata pejabat itu.

Para korban luka-luka dari insiden itu dibawa ke beberapa rumah sakit setempat untuk perawatan. Jenazah almarhum dipindahkan ke kamar mayat beberapa rumah sakit daerah setelah sebuah bangunan di dekat TKP sebelumnya digunakan sebagai kamar mayat darurat.

Peningkatan jumlah kematian diperkirakan oleh layanan kesehatan setempat. Namun, penyebab insiden dan luka yang diderita para korban belum dikonfirmasi secara resmi. Hal ini diumumkan oleh kepala Puskesmas Yongsan, Choi Jae-won.

Awalnya dikabarkan bahwa insiden Halloween di Itaewon disebabkan oleh kebocoran gas di daerah tersebut. Namun, tuduhan ini dibantah oleh petugas pemadam kebakaran setempat. Dinas pemadam kebakaran mengatakan mereka mulai menerima laporan bahwa sekitar pukul 22:24 waktu setempat, banyak orang terjebak dalam kerumunan.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button