Jelajah Wisata Purba Jawa Barat Daftar Tempat dan Harga Tiket - WisataHits
Jawa Barat

Jelajah Wisata Purba Jawa Barat Daftar Tempat dan Harga Tiket

bandung

Kontur geografis Jawa Barat yang beragam menjadi saksi bisu peristiwa prasejarah di Tatar Pasundan masa lalu. Kini jejak-jejak peristiwa kuno tersebut masih membekas dan menjadi daya tarik tersendiri sebagai tempat wisata kuno.

Berikut ini adalah daftar wisata kuno di Jawa Barat yang direkomendasikan untuk dijelajahi.

Taman Batu Bandung

Ada wisata prasejarah di Citatah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), namanya Stone Garden Citatah. Sesuai dengan namanya, destinasi wisata ini terletak di kawasan Karst Citatah.

Stone Garden adalah taman prasejarah yang terkenal dengan formasi batuannya yang eksotis dan rumit. Di sini wisatawan akan menemukan batu kapur yang menutupi area yang tertata secara alami.

Sebelumnya tidak terbayangkan bahwa Stone Garden adalah bagian dari Samudera Australasia. Saat laut mengering, formasi batuan sedimen yang keras berubah menjadi daratan.

Meski terletak di dataran tinggi, wisatawan bisa dengan mudah menjelajahi tempat ini. Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah pada pagi atau sore hari saat matahari tidak terlalu terik.

Taman batuRock Garden Foto: Dhafi Paparu/d’Traveler

Di sini wisatawan dapat menikmati pemandangan 360 derajat tanpa terhalang Geopark Citatah di atas batu tertinggi yang disebut Puncak Pannyawangan. Konon orang prasejarah datang ke daerah ini sebagai pemburu.

Namun sayang, sebagian kawasan Stone Garden menjadi korban penambangan. Pemerintah juga turun tangan untuk lebih mengintensifkan kegiatan penambangan di sana, meski masih ada kekurangan, tapi setidaknya bisa beritikad baik untuk melestarikan jejak prasejarah di situs ini.

Gunung Padang Cianjur

Situs Gunung Padang merupakan situs budaya megalitik yang menurut para sejarawan merupakan situs tertua di dunia yang mengalahkan Piramida Gaza di Mesir. Lokasinya di Kampung Padang, Karyamukti, Campaka, Cianjur.

Jaraknya sekitar 30,2 km dari pusat kota Cianjur melalui Jalan Raya Sukabumi. Situs web Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat (Disparbud Jabar) melaporkan bahwa situs ini awalnya ditemukan pada tahun 1914 dan masih terus dieksplorasi hingga saat ini.

Diyakini bahwa situs Gunung Padang adalah tempat pemujaan di masa laluSitus Gunung Padang Diduga Dulunya Tempat Ibadah Foto: detik

Kompleks Punden bertingkat di Gunung Padang terdiri dari lima teras yang disusun dengan ukuran berbeda. Teras pertama adalah bangunan terbesar dengan batu terbanyak.

Saat Anda naik, jumlah batu berkurang. Batu-batu yang jumlahnya sangat banyak itu tersebar dan menutupi hampir seluruh puncak Gunung Padang.

Banyak orang percaya bahwa masih ada bangunan dari zaman megalitik di tanah Gunung Padang. Misteri ini telah menarik ribuan peneliti dari dalam dan luar negeri.

Sisa-sisa batu tempat pemujaan ini masih berdiri hingga sekarang dan dapat dikunjungi oleh masyarakat. Situs Gunung Padang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Barat. Sejak tahun 2014, Situs Gunung Padang ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 023/M/2014.

Situs Gunung Padang ini bisa dikunjungi, di sini orang bisa melihat kehebatan nenek moyang mereka dalam membangun peradaban. Pengunjung hanya perlu membayar Rp 5.000 untuk masuk ke kawasan Gunung Padang dan jika ingin ditemani oleh pemandu dapat membayar biaya tambahan sebesar Rp 100.000.

Gua Pawon

Gua Pawon merupakan salah satu bukti otentik keberadaan Danau Bandung Purba. Langkah batu dan decitan kelelawar akan menyambut Anda saat berada di depan Gua Pawon. Saat berada di sini, Anda langsung diselimuti romansa zaman prasejarah.

Bagaimana tidak, tiang-tiang batu selusin meter paduan stalaktit dan stalagmit tampak menopang atap goa. Saya tidak bisa membayangkan berapa lama proses ini, karena panjang stalaktit hanya 0,2 mm per tahun.

Gua Pawon berbeda dari gua lainnya karena memiliki lorong yang panjang dan gelap. Gua ini memiliki anak tangga dengan lubang alami yang membiarkan cahaya masuk ke dalam gua. Sekilas, gua yang terbentuk di lereng pegunungan kapur ini lebih mirip ceruk di dinding sebuah bukit.

Di dalamnya terdapat beberapa lubang, atau ruangan, membuat para peneliti semakin yakin bahwa orang-orang prasejarah mendiami situs tersebut puluhan ribu tahun yang lalu.

Bahkan ada ruangan bernama Archaeological Room, atau Gua Kopi, di mana peneliti menemukan sejumlah kerangka manusia purba dari Pleistosen akhir beserta artefak, fosil vertebrata, moluska, dan bebatuan.

Gua Pawon Bandung BaratGua Pawon, Bandung Barat Foto: (Yudha Maulana/detikcom)

Secara administratif, gua ini terletak di Desa Rancamoyan, Gunungmasigit, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Untuk masuk ke tempat ini, Anda harus memiliki kantong Rp 10.000 untuk tiket masuk, belum termasuk biaya parkir. Ada kafe dan mushola.

Dari pusat kota, Anda bisa naik bus tujuan Alun-Alun Bandung – Ciburuy lalu dilanjutkan ke Angkot Padalarang – Rachamandala. Kemudian berjalan melewati penduduk desa selama 15 menit sebelum mencapai Gua Pawon.

Museum Geologi Bandung

Museum Geologi Bandung merupakan salah satu tempat wisata prasejarah yang direkomendasikan. Didirikan pada 16 Mei 1928, museum ini telah menarik perhatian wisatawan lokal dan asing.

Koleksi Museum Geologi Bandung bervariasi dari berbagai jenis fosil. Jejak-jejak kehidupan tertata rapi di bangunan bergaya Eropa tersebut.

Saat memasuki pintu masuk utama museum, wisatawan langsung disuguhkan dengan fosil gajah purba (Stegodon trigonocephalus).

Di ruangan di sisi timur museum, disajikan sejarah perkembangan dan pertumbuhan makhluk hidup di bumi dari zaman prasejarah hingga zaman modern.

Salah satu pameran menarik di ruangan itu adalah replika fosil kadal pemburu raksasa, Tyrannosaurus Rex Osborn. Ada juga fosil mulai dari makhluk laut purba seperti hiu penjemur megalodon hingga fosil cangkang.

Bagi Anda yang rindu berwisata ke kota Bandung, Museum Geologi kini telah dibuka kembali.  Perusahaan terbuka dengan batasan.Bagi Anda yang rindu berwisata ke kota Bandung, Museum Geologi kini telah dibuka kembali. Perusahaan terbuka dengan batasan. Foto: Wisma Putra

Sejarah perkembangan manusia purba, baik fosil tengkorak maupun alat-alatnya juga tersimpan di Museum Geologi Bandung. Tidak hanya tentang makhluk hidup, di sini wisatawan juga mengenal batuan, mineral, dan bencana alam geologis secara interaktif.

Museum Geologi Bandung terletak di Jalan Diponegoro No. 57, Bandung. Lokasinya sangat dekat dengan Gedung Negara, pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Harga tiketnya juga murah, untuk pelajar Rp 2.000, turis lokal Rp 3.000 dan turis asing Rp 10.000.

(lezat enak)

Source: www.detik.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button