Optimalkan BUMDes, DPRD Jateng ajak warga Kaliwungu Semarang gali potensi desa
SEMARANG, Lingkarjateng.id – Bambang Kusriyanto, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, mengajak dan mendorong warga Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang untuk menggali potensi yang ada di desanya, seperti kerupuk singkong di desa Mukiran, anyaman bambu di desa Rogomulyo , Wisata Umbul Ngrancah di desa Udanwuh dan Paringan untuk pembudidaya ikan dan wisata religi di desa Jetis dan Rogomulyo.
Ini ditransmisikan melalui koneksi Perbesar pada Dialog Sosialisasi Non Regulasi dengan topik “Optimalisasi Bantuan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sebagai Penggerak Ekonomi Masyarakat” di Balai Desa Kaliwungu, Kabupaten Semarang pada Jumat, 2 September 2022.
“Saya berharap sosialisasi BUMDes pada kesempatan ini dapat membuka ide atau gagasan untuk lebih memanfaatkan potensi desa yang ada di Kecamatan Kaliwungu agar BUMDes dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto. (Dok. DPRD Jawa Tengah/Lingkarjateng.id)
Senada dengan Bambang Kusriyanto, Sekretaris Komisi A DPRD Kabupaten Semarang, Sutanto mengajak seluruh UMKM di Kecamatan Kaliwungu menjadi poros fungsi pembangunan BUMDes. Peranan unit usaha desa diharapkan menjadi perpanjangan tangan pemerintah.
Sekretaris Komisi A DPRD Kabupaten Semarang, Sutanto. (Dok. DPRD Jawa Tengah/Lingkarjateng.id)
“Oleh karena itu, mari bersama-sama kita dukung kegiatan pemerintah BUMDes ini untuk kepentingan perekonomian nasional khususnya di kabupaten Kaliwungu, UKM di kabupaten Kaliwungu kita lihat banyak sekali potensi bahan baku lokal misalnya ada keripik singkong. , keripik pisang, keripik tempe sampai pusing. Jadi peran BUMDes adalah menjadi tuan rumah bagi UMKM di desa-desa kecamatan Kaliwungu,” tambah Sutanto.
Sementara itu, Camat Kaliwungu Suyana mengatakan, BUMDes merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian nasional. Dalam sambutannya, perekonomian di Kabupaten Semarang mengalami penurunan minus dua persen akibat pandemi Covid-19. Oleh karena itu ia menghimbau kepada masyarakat untuk secara khusus terjaga selama fase pemulihan ini melalui BUMDes.
“Tujuan BUMDes ini untuk meningkatkan pendapatan asli desa. Oleh karena itu, desa perlu mulai berbenah diri melalui UMKM yang ada. Seperti apa yang digarap, potensi apa yang bisa dimanfaatkan. Kita akan membedah semuanya di Kaliwungu agar ekonomi kita bisa bangkit kembali setelah pandemi terakhir,” pungkasnya.
Edy Sukarno, Ketua Dispermades Kabupaten Semarang, menyatakan BUMDes harus memiliki strategi untuk mengatasi masalah sosial di desa. Pemerintah desa harus berpedoman pada kesejahteraan masyarakat dan pemberdayaan potensi yang memantapkan produk lokal yang ada di desa. (Lingkaran Jaringan | Surat Kabar)
Source: lingkarjateng.id
