Umbul Manten, kolam alami dengan legenda di Klaten - WisataHits
wisatahits

Umbul Manten, kolam alami dengan legenda di Klaten

Manten panji satu dari tujuan wisata alam di klaten siapa yang menawarkan? mangkuk pemandian yang berasal dari sumber air alami. Pemandian dengan air sebening kaca dan sumber air bagi warga lokal.

Harga tiket: Rp6.000, Jam operasional: 06.00-18.00 WIB, Alamat: Jl.Janti Boto, Boto, Wunut, Kec. Tulung, Kab. Klaten, Jawa Tengah; Kasus: Cek lokasi

Umbul Manten merupakan salah satu pemandian yang ada di Kabupaten Klaten. Biasanya ada dua pola spanduk kunjungan di Kalimantan Tengah, yaitu pada saat tradisi Padusan menjelang Ramadhan dan pada saat libur panjang sebagai bagian dari hari raya.

Kata manten yang digunakan untuk menyebut destinasi ini adalah bahasa Jawa yang artinya pengantin. Denominasi ini terkait dengan cerita yang terjadi dan menjadikan pemandian ini sebagai latar tempat kejadian. Konon pernah ada orang yang sudah menikah menghilang di tempat ini karena tidak mematuhi aturan pengasingan.

Pengelolaan pariwisata ini ada di tangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Destinasi di desa Sidowayah ini memiliki suasana yang sejuk dan asri. Air dari sumber air alami juga sangat segar. Pepohonan rindang yang mengelilingi kawasan wisata membuat suasana sejuk meski pengunjung datang pada siang hari.

Daya Tarik Umbul Manten Klaten

Umbul atraksi MantenKredit gambar: Google Maps Rachmad Adi Riyanto

1. Bak air dari mata air alami

Air yang mengisi kolam panji berasal dari dua sumber air alami. Air ini memiliki karakteristik yang sangat jernih dan segar. Kejernihan air kolam memungkinkan pengunjung untuk melihat segala sesuatu yang ada di kolam hingga ke dasarnya. Dasar kolamnya sendiri berisi bebatuan dan akar pohon di sekitar kolam.

Kolam renang yang memiliki air yang jernih memudahkan wisatawan untuk mengambil foto bawah air. Di kolam, wisatawan juga dapat menemukan ikan bersandar berenang di kolam.

Debit air yang dihasilkan mata air tersebut mencapai 1.000 liter per detik. Sehingga, selain digunakan sebagai objek wisata bahari, spanduk ini harus memenuhi kebutuhan air 12.000 penduduk Sidowayah dan sekitarnya.

Setidaknya ada lima desa yang menggunakan air dari Umbul Manten. Daerah-daerah tersebut adalah Janti, Sidowayah, Kebonharjo, Sidoharjo dan Kepabron.

2. Kawasan wisata dengan pemandangan alam yang menawan

Memasuki kawasan wisata, pengunjung akan disambut dengan pemandangan alam yang sangat indah. Keindahan ini berasal dari lingkungan alam yang ada di umbul. Di sini alam masih terlindungi dari polusi yang biasanya merusak lingkungan.

Di sebelah kanan dan kiri spanduk terdapat sawah yang sangat luas. Keberadaan persawahan ini menambah nuansa pedesaan yang terasa.

3. Deretan pohon Ipik

Pohon Ipik merupakan salah satu pohon yang dominan di kawasan ini. Pohon Ipik sendiri merupakan pohon yang bentuknya seperti pohon beringin. Pohon ipik tumbuh berjejer di sekitar cekungan air dalam jumlah yang cukup banyak. Keberadaannya membantu membuat suasana umbul menjadi sejuk.

Pohon Ipik yang rimbun tumbuh rindang dan menjulang tinggi. Barikade pohon ipik membuat sinar matahari agak sulit menembus air kolam. Hal ini membuat air kolam selalu segar.

4. Legenda di Umbul Manten

Setidaknya ada tiga cerita yang berkembang dengan adanya kawasan umbul ini. Cerita pertama mengacu pada nama Manten yang diwujudkan dalam sepasang pohon yang tumbuh di area umbul. Beberapa pohon di sini tumbuh berpasangan berdampingan.

Kisah kedua adalah menghilangnya sepasang suami istri secara misterius. Hilangnya kedua manusia ini disebabkan pelanggaran adat yang dilakukan. Mereka telah dibebaskan secara bersamaan sebelum 40 hari yang ditentukan telah berlalu.

Keduanya tidak bisa melihat satu sama lain saat mereka melewati pohon rindang. Lokasi kejadian diyakini tidak jauh dari genangan air yang ada saat ini.

Kejadian ketiga datang dari kedua mempelai yang melanggar adat khalwat. Dalam masyarakat Jawa, ada aturan bahwa pengantin dilarang bertemu sebelum menikah. Kebiasaan ini dikenal sebagai isolasi.

Kedua mempelai yang seharusnya tidak bertemu justru menggelar pertemuan di kawasan yang kini menjadi Umbul Manten. Jadi mereka tiba-tiba menghilang dan tidak dapat ditemukan.

5. Tradisi Padusan

Salah satu agenda tahunan yang diadakan di Umbul Manten adalah Padusan. Tradisi ini dilakukan menjelang bulan puasa Ramadhan. Tujuan dari tradisi ini adalah proses penyucian diri untuk menyambut bulan mulia yang ditunggu-tunggu para pemeluk agama Islam.

Pemandian ini telah menjadi tujuan favorit bagi penduduk lokal dan luar kota. Saat tradisi ini berlangsung, banyak wisatawan yang datang dari luar kota. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Padusan bisa mencapai dua ribu orang.

Manajemen akan menyiapkan lebih banyak agen untuk menyambut momen tahunan ini. Alasan mengapa pengunjung datang untuk melakukan padusan di sini adalah kesegaran air mandi yang alami dan sangat sejuk. Selain itu, periode sebelum Ramadhan umumnya merupakan masa liburan.

6. Sumber air mandi

Konon air mandi Umbul Manten berasal dari dua sumber. Kedua mata air ini dikenal dengan nama Umbul Peteng dan Umbul Pelem. Masyarakat sekitar lebih dikenal dengan sebutan Umbul Wadon (perempuan) dan Umbul Lanang (laki-laki).

Dari cerita-cerita yang beredar, ada kesimpangsiuran atas relevansi antara nama-nama panji tersebut. Ada yang mengatakan bahwa Umbul Lanang identik dengan Umbul Peteng, namun ada juga yang mengatakan bahwa Umbul Peteng identik dengan Umbul Wadon, begitu pula sebaliknya.

Mengenai lokasi keduanya, Umbul Pelem terletak persis di pinggir jalan sedangkan Umbul Peteng berada di selatan. Dinamakan Umbul Pelem karena lokasi umbul yang ditumbuhi pohon pelem atau mangga.

Alamat dan Arah Lokasi Umbul Manten

Alamat Umbul MantenKredit gambar: Google Maps Nasrul Friamsa

Pemandian Alam Manten merupakan salah satu destinasi wisata air yang terletak di Jl. Janti Boto, Wunut. Lokasinya sekitar empat kilometer dari jalan raya utama Yogyakarta – Solo. Lokasi pemandian yang ada di dusun Janti membuatnya dikenal juga dengan nama Umbul Janti.

Dari pusat kota Klaten di Jawa Tengah, wisatawan membutuhkan waktu sekitar 20 menit berkendara untuk menyelesaikan rute sepanjang 13 km. Akses jalan dalam kondisi cukup baik.

Jika Anda memulai dari kota Yogyakarta, Anda dapat mengambil rute Jogja – Solo. Dua jalur dapat digunakan. Jalur pertama melewati Jl.Young dengan kondisi jalan berkelok-kelok. Oleh karena itu, perlu kehati-hatian wisatawan.

Jalur kedua adalah melalui Jalan Jogja Solo, ikuti saja jalan tersebut sampai menemukan Samsat Delanggu. Setelah itu, Anda tinggal belok kiri di Jl.Tegalgondo – Janti. Setelah itu, Anda hanya perlu mengikuti instruksi.

Jika Anda dari Solo, setelah melewati pasar desa Tegal Gondo, Anda hanya perlu berbelok ke kanan dari pertigaan. Setelah itu, ikuti saja jalan Jl. Tegalgondo Janti hingga menemukan Dewi Anjar sedang berjalan untuk memancing. Lokasi pemandian tidak jauh dari pemancingan. Estimasi waktu kurang lebih satu jam.

Harga Tiket Masuk Wisata Umbul Manten

Harga Tiket Umbul MantenKredit gambar: Google Maps Diah Astuti SR

Pengelola Umbul Manten mematok harga tiket yang sangat terjangkau untuk menikmati keindahan suasana dan kesejukan air di wisata air ini. Pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar 6.000 rupee jika datang dari Senin hingga Minggu. Sedangkan saat libur panjang dan tradisi Padusa, harganya dipatok 10 ribu rupiah.

Wisata air ini memiliki jam buka yang sama sepanjang minggu. Umbul akan mulai beroperasi pada pukul 06.00 dan tutup pada pukul 18.00. Biaya lain yang kemungkinan akan dikeluarkan adalah biaya parkir sebesar tiga ribu rupiah.

Aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Umbul Manten

Aktivitas di Umbul MantenKredit gambar: Google Maps Sulistyoagus

1. Berenang di kolam renang

Saat ingin berenang di objek wisata alam favorit ini, wisatawan harus berhati-hati dengan kolam yang tidak dan bisa digunakan. Karena sebagian sumber air dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk mengairi lahan dan memelihara ikan air tawar.

Ada tiga tempat di kawasan ini yang bisa digunakan wisatawan untuk mandi. Kolam pertama merupakan kolam dengan kedalaman 1,5 meter dengan ukuran yang cukup kecil.

Kolam kedua merupakan kolam yang umumnya digunakan untuk permainan air oleh anak-anak. Kolam ini lebih dangkal dari kolam pertama. Sedangkan lokasi ketiga yang bisa digunakan adalah aliran sungai yang dangkal.

2. Nikmati suasana dari atas hammock

Salah satu hal unik yang bisa dilakukan di area panji adalah menikmati suasana dari atas hammock. Tempat tidur gantung di sini menggantung sangat dekat dengan kolam air, bahkan tepat di atas air. Terikat di antara pohon Ipik yang tumbuh di sekitar kolam.

Dari atas hammock, pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas lainnya. Anda dapat membawa buku favorit Anda yang tertunda dan menyelesaikannya di tempat tidur gantung. Anda akan membaca ditemani suasana asri dan angin sepoi-sepoi, tidak perlu khawatir kepanasan di bawah terik matahari.

Selain membaca buku, Anda dapat mengatur daftar putar tanda tangan Anda untuk dimainkan saat Anda berada di tempat tidur gantung. Mendengarkan musik disertai dengan suasana yang sejuk tentunya merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan.

3. Ambil foto bawah air

Air mandi Umbul Manten sangat jernih seperti kaca. Dari atas kolam, pengunjung bisa melihat hingga ke dasar kolam. Kejernihan air kolam memudahkan pengunjung untuk berfoto di dalam kolam.

Pemandangan di kolam renang juga sangat cocok untuk mengambil foto yang bernilai seni. Akar pepohonan di tepi kolam dan bebatuan menjadi ornamen megah yang akan menghiasi foto-foto yang akan Anda ambil. Anda juga bisa berfoto bersama ikan-ikan yang hidup di kolam, aktif berenang kesana kemari.

Anda bisa membawa properti sendiri yang sesuai dengan konsep yang diinginkan untuk membuat kreasi foto yang unik. Mungkin Anda ingin menggunakan kacamata atau aksesoris lainnya. Sebelum Anda pergi, Anda mungkin ingin melakukan beberapa latihan pernapasan sehingga Anda bisa menyelam lebih lama.

4. Foto untuk momen berharga

Selain foto bawah air, pengunjung bisa memanfaatkan seluruh area panji untuk berfoto. Pengunjung dapat menikmati berbagai momen foto seperti pernikahan, perpisahan atau foto keluarga.

Fasilitas yang tersedia di Umbul Manten Klaten

Fasilitas Fasilitas Umbul MantenKredit gambar: Google Maps Muhkito Afiff

Sebagai salah satu destinasi utama di Kabupaten Klaten, Umbul Manten sudah memiliki fasilitas yang lengkap. Ada kamar mandi untuk ganti baju atau mandi setelah berenang, toilet, mushola atau mushola. Bagi pengunjung yang membawa kendaraan, juga tersedia tempat parkir yang cukup luas.

Selain fasilitas umum tersebut, pengunjung dapat menemukan wahana terapi ikan dan jaring ikan yang bisa digunakan sekeluarga. Saat lapar, pengunjung juga akan dengan mudah menemukan warung makan yang menawarkan berbagai hidangan.

Bermain air di Umbul Manten akan menjadi program liburan yang berkesan. Dengan kondisi lingkungan yang menyejukkan dan pemandangan alam yang luar biasa, pengunjung akan diajak menikmati liburan yang menyenangkan. Mitos yang menaungi kawasan ini melengkapi kisah liburan yang tak terlupakan.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button