Masjid Baiturrahman yang semakin nyaman dan menarik juga menjadi tujuan wisata religi - WisataHits
Jawa Tengah

Masjid Baiturrahman yang semakin nyaman dan menarik juga menjadi tujuan wisata religi

Masjid Baiturrahman yang semakin nyaman dan menarik juga menjadi tujuan wisata religi

SEMARANG – Pasca renovasi, Masjid Raya Baiturrahman Semarang semakin nyaman dan menarik sebagai tempat ibadah sekaligus tujuan wisata religi. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat memberikan sambutan pada Selasa (1/10/2023) memperingati HUT ke-48 Masjid Raya Baiturrahman Simpang Lima Semarang.

Wagub menjelaskan, tampilan masjid di kawasan Simpang Lima Semarang ini kini semakin cantik dan tertata rapi, termasuk adanya taman dan air mancur. Sebelumnya, situs tersebut merupakan area publik yang diubah menjadi tempat parkir. Namun, saat ini menjadi salah satu tempat favorit warga yang berkunjung ke mal atau jalan-jalan di sekitar kawasan Simpang Lima.

“Saat ini, orang tidak lagi berpikir untuk pergi ke Masjid Baiturrahman untuk parkir, tetapi ingin bepergian sambil memperkuat keimanan mereka di masjid. Ini adalah suatu kehormatan. Dulu mereka parkir di depan masjid lalu berkendara ke pusat perbelanjaan, kini anak-anak lebih suka bermain di masjid untuk melihat keindahan masjid. Alhamdulillah ada pendidikan di depan masjid,” ujar Wagub.

Selain melakukan ibadah sholat, berbagai kegiatan keagamaan juga dilakukan di Masjid Baiturrahman oleh pemuda masjid. Di antaranya pengajian rutin, program studi, pembukaan stan Alquran On The Street pada car free day, dan lain sebagainya. Padahal, menurut Wagub, akan lebih baik jika kegiatan pengajian dilakukan di luar ruangan atau di dekat air mancur agar peserta lebih enjoy dalam menyerap ilmu.

Gus Yasin, sapaan akrabnya menambahkan, keberadaan Masjid Raya Baiturrahman di depan Lapangan Pancasila merupakan kebanggaan Jawa Tengah karena sarat akan sejarah. Apalagi selama banyak yang paham Masjid Baiturrahman, bukan Masjid Raya Kota Semarang atau Masjid Raya Jawa Tengah.

“Ini adalah masjid pendiri. Alun-alun Pancasila Simpang Lima bukan Alun-alun Kota Semarang, sedangkan Masjid Raya Kota Semarang terletak di kawasan kota lama yaitu Masjid Raya Kauman yang berhadapan dengan Alun-alun Kota Semarang di sekitar Pasar Johar,” jelas Gus Yasin.

Wagub mengungkapkan, keberadaan Masjid Raya Kauman, Masjid Raya Baiturrahman, dan Masjid Raya Jawa Tengah di Jalan Gajah Raya Semarang merupakan simbol keagamaan milik Jawa Tengah yang patut kita syukuri. Karena keberadaan bangunan bersejarah sebagai tempat ibadah umat Islam merupakan warisan budaya yang harus dirawat dan dilestarikan.

“Kami menyambut baik pemugaran dan rehabilitasi Masjid Baiturrahman atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah karena masjid ini merupakan cagar budaya yang dilindungi,” ujarnya.

Sebagai informasi, renovasi Masjid Raya Baiturrahman diresmikan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin pada September 2022. (Humas Jawa Tengah)*ul

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button