Tarian sakral Tayub Pay Danyang dalam Watu Goyang Mangunan, Ritual Jumat Kliwon setiap Sapar - WisataHits
Yogyakarta

Tarian sakral Tayub Pay Danyang dalam Watu Goyang Mangunan, Ritual Jumat Kliwon setiap Sapar

GUNUNGKIDUL, iNews.id– Angin sepoi-sepoi pegunungan bertiup pada Jumat Kliwon (16.9.2022) malam. Musik mulai memudar dan menjadi lebih keras dan lebih keras. Lemahnya sinar mentari senja menghiasi lukisan langit dengan guratan-guratan awan dan membuat suasana semakin ceria.

Keindahan objek wisata Watu Goyang di Padukuhan Cempluk Kalurahan Mangunan Kapanewon Dlingo, Bantul terasa semakin disakralkan. Hamparan perbukitan dan pemandangan kota seakan membuktikan keindahan alam Bukit Watu Goyang.

Tujuh orang penari berbaju cokelat muda berpadu kuning datang satu per satu ke panggung terbuka di tepi tebing destinasi wisata Watu Goyang, salah satu tempat wisata di antara puluhan spot indah di Dlingo.

Para penari mulai bergerak mengikuti irama yang terdengar sakral di hati. Lambat laun gerakannya semakin kompak, menyebabkan para penari larut dalam tarian. Penonton terdiam dan menyaksikan gerak-gerik para penari.

Pada Jumat Kliwon ini, warga Dusun Cempluk Kalurahan Mangunan Kapanewon Dlingo sebenarnya menggelar acara Merti Dusun. Ritual yang hanya mereka lakukan setiap tiga tahun, setiap hari Jumat bulan Kliwon Sapar dalam penanggalan Jawa.

Dukuh Cempluk, kata Rohmad, Jumat siang ini mereka sengaja menggelar Tayun Pay Danyang. Seni tari sebagai bentuk ritual mereka untuk berkomunikasi dengan makhluk gaib di desa Cempluk Mangunan. “Ini adalah tarian khusus yang kami selenggarakan pada waktu tertentu,” katanya, Jumat.

Salah satu jurus Tayub Pay Danyang adalah memasukkan koin. Ini merupakan tanda bahwa masyarakat bersatu dengan pamong (pengasuhnya) sehingga timbul kerukunan.

Penerbit: Ainun Najib

Bagikan artikel:

Tombol berbagi baris

Source: yogya.inews.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button