Tiga kabupaten sepakat mengembangkan Pansela • Radar Jogja - WisataHits
Yogyakarta

Tiga kabupaten sepakat mengembangkan Pansela • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Kabupaten Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul sepakat untuk mengembangkan kawasan pantai selatan sebagai teras atau pintu masuk wisatawan ke kawasan DIJ. Hal ini terjadi karena sisi selatan Jogjakarta memiliki potensi yang berbeda-beda. Mulai dari bandara internasional hingga destinasi wisata di pantai.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bantul Didik Warsito mengatakan, pengembangan wilayah DIJ selatan sejalan dengan amanat gubernur. Tiga kabupaten yang menamakan dirinya Kuntul Gunung atau singkatan dari Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul ini berkomitmen untuk membangun daerahnya.

Didik mengungkapkan, kawasan selatan Jogjakarta juga memiliki potensi besar sebagai pintu masuk wisata ke DIJ. Beberapa potensi tersebut antara lain Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulonprogo, Pantai Parangtritis sebagai ikon wisata di Bantul, dan wisata pantai di Gunungkidul. “Semua ini memiliki potensi besar untuk menjadikan wilayah selatan sebagai inti dari DIJ.

Ada tantangan tersendiri, tapi dengan kerja sama dan harmonisasi Gunung Kuntul semuanya akan lebih mudah dihadapi,” jelas Didik kemarin (18/12).

Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo menambahkan, pengembangan wilayah selatan juga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di setiap kabupaten. Tentunya dengan PAD yang tinggi, hal ini juga mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.

Sehingga dapat menekan angka kemiskinan yang masih relatif tinggi di ketiga kabupaten tersebut. “Saya yakin kerjasama dengan Kuntul Gunung ini secara tidak langsung juga akan meningkatkan PAD dari sektor pariwisata,” kata Kwintarto.

Diketahui, pemerintah Kabupaten Bantul memang telah menjalin kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Gunungkidul dan Kulonprogo untuk mengoptimalkan sektor pertanian, kelautan, dan pariwisata. Penandatanganan MoU untuk ketiga kabupaten tersebut dilakukan oleh masing-masing kepala daerah di ketiga daerah tersebut pada November lalu.

Dasar kerjasama antara Bantul, Gunungkidul dan Kulonprogo terletak pada kesamaan geografis yang terletak di bagian selatan DIJ. Hal ini juga sebagai upaya mewujudkan visi dan misi Sri Sultan Hamengku Buwono X dengan memperkuat wilayah selatan dan mengembangkan infrastruktur daerah. Selain itu, ketiga kabupaten tersebut juga memiliki tingkat pendapatan terendah dan tingkat kemiskinan tertinggi di DIJ.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, diharapkan dengan kerja sama ini, ketiga daerah bisa sama-sama berkembang mengejar ketertinggalan infrastruktur dan angka kemiskinan. Selain membuka hambatan regional dan memperluas kerjasama yang lebih baik dan kerjasama yang lebih erat lagi.

“Potensi Bantul, Gunungkidul, dan Kulonprogo bisa kita kembangkan bersama. Kita bisa bekerja sama untuk membantu ketiga wilayah ini mengejar ketertinggalan,” kata Halim. (inu/eno)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button