Dinas Kesehatan mencatat 2 warga Kota Yogyakarta meninggal akibat leptospirosis pada tahun 2022 - WisataHits
Yogyakarta

Dinas Kesehatan mencatat 2 warga Kota Yogyakarta meninggal akibat leptospirosis pada tahun 2022

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung, masyarakat di Kota Yogyakarta harus waspada sekarang untuk mengantisipasi penyebaran leptospirosis.

Bukan tanpa alasan penyakit tersebut merenggut 2 nyawa di kota pelajar tersebut dalam perjalanan tahun 2022.

Kepala Dinas Pencegahan dan Imunisasi Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Endang Sri Rahayu mengatakan, sepanjang Januari-Juni 2022 di wilayahnya terdapat total 6 kasus leptospirosis.

Baca juga: Usai Libur Sekolah, Kunjungan Wisatawan ke Sleman Turun 40 Persen

Di antara kasus ini, 2 pasien tidak bertahan hidup.

“Rata-rata kematian karena terlambat, tidak tahu cara penanganannya. Gejala penyakit leptospirosis ini sangat beragam. Bisa asimtomatis hingga fatal dan berujung kematian. Masyarakat perlu diwaspadai. maklum, jangan diremehkan,” kata Endang, Senin sore (18 Juli 2022).

Gejala awal leptospirosis adalah demam, pusing, nyeri otot betis, dan mata menguning.

Ia mengatakan jika gejala muncul setelah berinteraksi dengan urin tikus, seperti saat membuang sampah atau beraktivitas di genangan air, arahnya jelas.

“Orang sering merasa seperti masuk angin, tetapi pada akhirnya mereka tidak diselamatkan. Biasanya, gejala pertama terkadang tidak perlu dikhawatirkan. Jadi ini pekerjaan rumah. Kalau sakit, segera ke fasilitas kesehatan karena ada tanda-tanda awal gejala yang bisa dilihat,” ujarnya.

Endang juga mengungkapkan bahwa leptospirosis juga dapat menyebabkan masalah ginjal.

Ia mengatakan jika ada tanda-tanda tidak buang air kecil lebih dari 6 jam, kemungkinan leptospirosis menyerang ginjal.

Source: jogja.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button