Desa Wisata Mas dan Mbak Yogyakarta telah diberkahi dengan public speaking - WisataHits
Yogyakarta

Desa Wisata Mas dan Mbak Yogyakarta telah diberkahi dengan public speaking

Tentu saja akan ada pengisian ulang yang kami lakukan. Terutama untuk meningkatkan keterampilan menulis dan berkomunikasi agar dapat lebih mempromosikan desa wisata,

YOGYAKARTA (ANTARA) – Pemerintah Kota Yogyakarta secara resmi mengukuhkan Mas dan Ibu dari 18 desa wisata di kotanya, yang nantinya mendapat tambahan keterampilan public speaking untuk mendukung tugasnya dalam mempromosikan desa wisata.

“Tentu akan ada penambahan, yang kami lakukan. Utamanya untuk meningkatkan keterampilan menulis dan berkomunikasi sehingga dapat lebih mempromosikan desa wisatanya,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko usai peresmian desa wisata Mas dan Mbak di Yogyakarta, Selasa.

Bahkan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta akan mengawal upaya promosi seluruh Mas dan Mbak Kampung Wisata yang baru saja diresmikan. “Iklan bisa dilakukan melalui media sosial. Kami akan memantau upaya Mas dan Mbak untuk mempromosikan desa wisata,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Wahyu, setiap desa wisata di Kota Yogyakarta sudah memiliki potensi unggulannya masing-masing, baik dari segi kuliner, fashion, kegiatan wisata, atraksi wisata dan lain-lain. “Potensi ini perlu digali Mas dan Mbak Kampung Wisata untuk dipromosikan nanti,” ujarnya.

Baca Juga: Mas dan Ibu Kampung Wisata Yogyakarta ujung tombak promosi pariwisata

Mas dan Mbak Kampung Wisata juga akan terlibat dalam berbagai kegiatan wisata, salah satunya dalam waktu dekat akan mendukung Tourist Information Service (TIS) yang akan beroperasi selama liburan akhir tahun. “Mas dan Mbak mendapat kesempatan untuk mempromosikan desa wisata melalui TIS,” ujarnya.

Dari 18 desa wisata yang ada di kota Yogyakarta, tidak semuanya bisa berjalan terus menerus. “Salah satu yang bisa menjadi contoh adalah Desa Wisata Kali Gajah Wong Giwangan karena memiliki Embung Lepen yang setiap hari dikunjungi wisatawan,” ujarnya.

Keberadaan Kampung Mas dan Mbak Wisata juga bertujuan untuk meregenerasi pengelola desa wisata yang hampir semuanya kini berwajah tua.

“Mas dan Mbak akan menjabat selama satu tahun, karena pada akhir tahun 2023 kami sudah menyiapkan kegiatan untuk menyeleksi Mas dan Mbak baru. Namun, kami akan mengevaluasi kembali bagaimana hal-hal yang akan terjadi untuk tahun depan, ”katanya.

Baca Juga: Desa Wisata Loang Balok, NTB Juara I ADWI 2022

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengatakan Mas dan Ibu Kampung Wisata akan menjadi duta dari masing-masing desa wisata, sehingga setiap orang harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

“Komunikasi bisa secara tertulis atau lisan. Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan keterampilan komunikasi tertulis dan lisan mereka sehingga mereka dapat menjadi duta yang baik,” ujarnya.

Sebagai duta, desa wisata Aman, Mas dan Mbak harus terus bisa memahami kondisi desa wisata masing-masing dan mendapatkan gambaran yang baik tentang desa wisata tersebut agar desa wisata ini dikenal luas dan terus berkembang.

Reporter: Eka Arifa Rusqiyati
Penerbit : Nusarina Yuliastuti
HAK CIPTA © ANTARA 2022

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button