Terkesan dengan Pasar Indah Kapuk, Wali Kota Batu Ingin Petugas Membunuh Tikus di Pasar Induk Tani

Kemajuan pembangunan pasar induk Among Tani di Kota Batu. (Foto: Irsya Richa/MalangTIMES)

JATITIMES – Pengembangan pasar induk Among Tani di Kota Batu akan semakin dipercepat sehingga dapat segera beroperasi pada tahun 2023. Nanti di pasar, Walikota Batu Dewanti Rumpoko ingin ada pembunuh tikus dan pembunuh kecoa.

Keinginan itu muncul saat Dewanti mengetahui keberadaan pembasmi tikus dan kecoa di Pasar Indah Kapuk (PIK), DKI Jakarta. Hal ini membuat Dewanti heran, pengurus PIK tidak ditemukan tikus, kecoa dan sejenisnya. Dewanti juga mengatakan, toilet (WC) di PIK tidak kalah dengan kondisi toilet di balai kota Among Tani.

Karena itu, Dewanti ingin Pasar Induk Among Tani tidak kalah dengan PIK. Dewanti yakin apa yang ada di PIK bisa dibuat di Pasar Induk Among Tani. “Kamu bisa, kenapa kita tidak?” kata Dewanti yang juga mengatakan bahwa pembasmi tikus dan kecoa ini akan menjadi bagian dari realisasi pasar utama Among Tani sebagai pasar wisata di masa depan.

“Jadi petugas ini punya tujuan menangkap tikus atau kecoa. Jika target tidak tercapai, fee akan diturunkan,” kata Dewanti.

Hingga akhir tahun ini, pemerintah pusat menuntut pembangunan pasar induk Among Tani sudah mencapai 85 persen. Dewanti juga telah menugaskan otoritas yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan tempat itu pada November.

Tidak hanya akan ada petugas khusus, Pasar Induk Among Tani juga didesain dengan berbagai fasilitas untuk penyandang disabilitas. Diantaranya toilet penyandang cacat, jalan penyandang cacat, ruang laktasi, dll yang memiliki SNI. Karena pasar ini dibangun untuk menjadi tujuan wisata dari berbagai daerah.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari JatimTIMES.com. Ayo gabung di grup Telegram, klik link Telegram JatimTIMES lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: www.malangtimes.com