Serunya Naik Kereta Wisata Jaladara, Alternatif Solo Travel Muktamar Muhammadiyah ke-48
TRIBUNTRAVEL.COM – Muktamar Muhammadiyah ke-48 akan dilaksanakan pada tanggal 18-20 November 2022 di kota Solo.
Bagi para traveller yang menghadiri Muktamar Muhammadiyah ke-48, jangan lewatkan berbagai objek wisata yang ada di Kota Solo ya.
Kereta Wisata Jaladara melintasi Jalan Slamet Rriyadi, Solo. (TENGAH TRIBUN/GALIH PERMADI)
Sebab banyak keseruan yang bisa dinikmati traveler setelah mengikuti kegiatan Muktamar Muhammadiyah ke-48.
Salah satunya melakukan perjalanan sendirian dengan Kereta Wisata Jaladara.
Baca Juga: Mengenal Edutrain, Program KAI Tingkatkan Kecintaan terhadap Kereta Api
Kereta Api Wisata Jaladara yang juga dikenal dengan sebutan Sepur Kluthuk Jaladara merupakan salah satu daya tarik utama di kota Solo.
Menurut publikasi resmi Menteri TransportasiKereta wisata Jaladara diresmikan pada 27 September 2009.
Perjalanan Kereta Wisata Jaladara memakan waktu sekitar 2,5 jam.
Kereta berangkat dari Stasiun Purwosari ke Stasiun Kota Sangkrah.
Dalam perjalanannya, KA Wisata Jaladara berhenti di pintu masuk Kampung Batik Kauman, rumah dinas Walikota Solo dan sejumlah tempat wisata lainnya.
Baca juga: Inilah Sleko, Tempat Berteduh Para Pekerja Terowongan Saat Kereta Api Berlalu
Dengan lokomotif uap tua
KA Wisata Jaladara menggunakan lokomotif uap C 1218, salah satu lokomotif uap tua Indonesia.
Kereta api buatan Belanda ini diproduksi pada tahun 1896.
Dua gerbong yang sama antiknya berasal dari tahun 1906.
Gerbong dibuat di Belanda dengan bahan baku kayu jati pilihan.
Source: news.google.com