Menteri KP serukan SCI agar Indonesia jadi produsen udang terbesar dunia - WisataHits
Jawa Timur

Menteri KP serukan SCI agar Indonesia jadi produsen udang terbesar dunia

Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), menilai potensi sumber daya perikanan Indonesia, khususnya udang, masih bisa menjadi penyangga ekspor Indonesia. Untuk tantangan ini, Shrimp Club Indonesia (SCI) menyerukan agar Indonesia menjadi produsen udang terbesar di dunia.

“Kami telah menantang Shrimp Club Indonesia untuk menjadikan Indonesia sebagai produsen udang terbaik atau terbesar di masa depan,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan usai membuka “Konferensi SCI di Surabaya, Selasa (23/822) malam tadi.

Namun, kata Shakti dalam informasi yang diterimanya Suarasurabaya.net, Hingga Rabu (24/8/2022) udang belum mencapai tahap produktivitas ideal yang seharusnya mencapai 40 ton per hektare setiap kali panen.

“Masalahnya produksi sebagian besar tambak udang di Indonesia masih 0,6 ton per hektare,” jelasnya.

Menurutnya, keberadaan SCI merupakan bentuk konkrit untuk memajukan sektor udang di Indonesia dan mengatasi permasalahan tersebut. Untuk tantangan ini, Shrimp Club Indonesia (SCI) menyerukan agar Indonesia menjadi produsen udang terbesar di dunia.

Untuk itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga akan membantu merumuskan langkah dan strategi bersama untuk pengelolaan udang yang lebih baik di Indonesia ke depan.

Sementara itu, Iwan Sutanto, ketua Shrimp Club Indonesia, menjelaskan permasalahan yang dihadapi SCI selama ini adalah kurangnya benih yang baik. Ditambah dengan pakan ternak yang diimpor dan teknologi yang tidak memadai.

“Kemudian bank. Selama ini belum ada pembiayaan dari perbankan, bagaimana kelanjutannya? Tapi apapun itu, asalkan iklim bisnisnya bagus. Laut seharusnya tidak hanya digunakan untuk pariwisata. Saya berharap melalui konferensi nasional ini ada sinergi yang baik antara SCI dan pemerintah,” ungkapnya.

Ketua SCI juga mendukung upaya pemerintah untuk memajukan budidaya udang di Indonesia. Diakui bahwa langkah ini akan membantu mendorong ekosistem yang lebih baik untuk industri udang.

Namun, dia berharap pemerintah bisa mendukung pengusaha tambak. Karena selama ini banyak pelaku ekonomi yang menanggung risiko mengubah kawasan pesisir menjadi kawasan wisata. (bil/ipg)

Source: www.suarasurabaya.net

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button