Harga sewa kereta wisata di Jaladara yang ikonik dan asyik untuk solo traveler
TRIBUNTRAVEL.COM – Kota Solo di Jawa Tengah berulang kali menampilkan pesonanya sendiri.
Seperti kereta uap Jaladara atau kereta Kluthuk Jaladara yang menjadi ikon moda transportasi di Solo.
Mendokumentasikan warga menaiki Sepur Kluthuk Jaladara di Solo, Minggu pagi (13/11/2016). (TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNHA PRADIPHA)
Melewati pusat kota Solo, kereta uap Jaladara selalu menjadi fokus perhatian pengendara.
Selain itu, rute yang dilalui KA uap Jaladara berjalan beriringan dengan pengendaranya di Jalan Slamet Riyadi, Solo.
Baca Juga: Solo Keroncong Festival 2022 Diramaikan Musisi Terkenal, Dari Waldjinah Hingga Trisum
Jaladara bukan sekedar nama, ada makna khusus di balik penamaan tersebut.
Mulai Instagram @pemkot_soloRabu (27/6/2022), Jaladara berasal dari sebuah cerita wayang yang diriwayatkan sebagai nama kereta pusaka yang diberikan oleh para dewa kepada Prabu Kresna.
Nama tersebut dipilih sekaligus harapan agar kereta ini menjadi kereta wisata yang membawa keberuntungan bagi penumpangnya.
Selain itu, Kereta Uap Jaladara juga berbeda dengan kereta lainnya.
Kereta Uap Jaladara terdiri dari lokomotif uap asli.
Kereta antik ini menggunakan bahan bakar kayu jati untuk mengekstrak energi dari uap saat menyalakan mesin.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Dekat Stasiun Purwosari Solo, Buru Spot Instagenic di Museum Pribadi Tumurun
Lokomotif tersebut menarik KA 2 gardan 2 penumpang, yaitu CR 16 dan TR 144.
Ada 2 gerbong kereta wisata dari Jaladara yang dibangun pada tahun 1906.
Di dalam, kereta wisata Jaladara memiliki interior klasik yang memukau.
Hal ini terlihat dari terbatasnya jumlah kursi kayu, terhitung kurang dari 40 orang per kereta.
Kereta KLuthuk Jaladara melintasi Jalan Slamet Rriyadi, Solo. (TRIBUN JAWA TENGAH/GALIH PERMADI)
Source: travel.tribunnews.com
