Sempat terhenti hari pertama karena cuaca buruk, Surabaya Kite Festival 2022 kembali digelar – Beritalima.com - WisataHits
Jawa Timur

Sempat terhenti hari pertama karena cuaca buruk, Surabaya Kite Festival 2022 kembali digelar – Beritalima.com

SURABAYA, beritalima.com | Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot) secara resmi membuka Surabaya Kite Festival 2022 di Kawasan Long Beach Selatan, Kota Pakuwon, Kota Surabaya pada Minggu (9.2.2022). Pasalnya, kegiatan Surabaya Kite Festival 2022 pada 1 Oktober 2022 dihentikan sementara karena cuaca buruk dan angin kencang yang menghancurkan tenda-tenda acara.

Bekerja sama dengan Persatuan Layang-Layang Surabaya (PERLABAYA) dan didukung oleh PT. Pakuwon Jati TBK, Festival Layang-layang Surabaya ke-21 tahun 2022 diikuti oleh 92 peserta dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Lampung. Diikuti pula oleh orang asing dari Swedia, Polandia, Jepang dan Singapura.

Sekretaris Kementerian Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Sudadi mengatakan, kegiatan Surabaya Kite Festival 2022 pada 1 Oktober terkendala cuaca. Oleh karena itu, Pemkot Surabaya dan pihak penyelenggara terpaksa menghentikan sementara kegiatan tersebut.

“Karena cuaca, anginnya tidak bagus sampai jam 12. Untuk layang-layang yang cukup besar, kemarin tidak bisa terbang. Saat angin kencang, tiba-tiba menjadi lebih kuat dan kami tidak bisa mengendalikannya,” kata Sudadi.

Karena menurutnya, pementasan Surabaya Kite Festival 2022 sangat bergantung pada angin yang bersahabat. “Untuk antisipasi hari ini kita doakan semoga acaranya lancar, cuacanya bagus dan tidak hujan,” ujarnya.

Pementasan Surabaya Kite Festival 2022 akhirnya kembali digelar setelah vakum selama 4 tahun. Hal ini sesuai dengan arahan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, sehingga Kota Surabaya memperkenalkan berbagai kegiatan pemulihan ekonomi.

“Diprakarsai Walikota Eri Cahyadi agar Kota Surabaya menghadirkan program pemulihan ekonomi, Disbudporapar Surabaya berkomitmen untuk melakukan kegiatan sebanyak mungkin. Bagaimana menarik wisatawan dengan menciptakan kegiatan yang berdampak positif bagi pemulihan ekonomi dengan memfasilitasi UMKM,” jelasnya.

Oleh karena itu, pihaknya bekerja sama dengan PD dan pemangku kepentingan di Kota Surabaya untuk memantau protokol kesehatan selama acara berlangsung. “Pada dasarnya, kami berusaha menarik wisatawan sebanyak mungkin. Karena masyarakat Surabaya sangat haus akan hiburan. Jadi mari kita berkemas sebaik mungkin,” katanya.

Kedepannya, Pemkot Surabaya juga akan merevitalisasi atau merevitalisasi kawasan wisata lainnya di Kota Pahlawan. “Banyak acara yang perlu kita mulai, kemarin juga pembukaan wisata Kya – Kya Kembang Jepun. Artinya akan banyak event sampai akhir tahun 2022 karena kita perlu revitalisasi dan pengembangan lebih sesuai arahan walikota,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Surabaya Kite Festival 2022 akan digelar dengan 3 kategori lomba. Di bawah ini adalah kategori layang-layang 2 dimensi, layang-layang 3 dimensi dan layang-layang kereta api non-layang. Selain lomba layang-layang, ada juga pameran nasional dan internasional, workshop layang-layang, bazar UMKM, bazar layang-layang, pentas olahraga layang-layang dan pameran seni.

Para kontestan memperebutkan total hadiah sebesar Rp52.500.000. Juara pertama akan mendapatkan hadiah sebesar Rp5 juta, juara kedua sebesar Rp4 juta dan juara ketiga sebesar Rp3 juta. Selain itu, pemenang harapan pertama akan mendapatkan Rp 2,5 juta, harapan kedua akan mendapatkan Rp 2 juta dan harapan ketiga akan mendapatkan Rp 1 juta.

Source: beritalima.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button