Sekretaris Komisi D Kota Semarang Apresiasi Festival Obang Abing di Gunungpati
Semarang Central Javanews.id – Komite D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang memberikan apresiasi atas kinerja Festival Obang Abing yang digelar di Desa Kandri, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang pada Minggu (8/7/2022).
Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang Anang Budi Utomo mengaku senang menjadi anggota wakil rakyat yang membidangi kebudayaan dan pariwisata serta bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang.
Anang menambahkan, pihaknya melihat acara seperti ini masih terus dilakukan. Ia ingin melestarikan Festival Obang Abing.
Baca juga: Guyub dan Kemeriahan, Festival Obang Abing di Desa Kandri merupakan bentuk rasa syukur warga Gunungpati
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung penyelenggara festival ini yang benar-benar asli dari kearifan lokal,” kata Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang, Anang kepada Jatengnews.id.
Menurutnya, peristiwa seperti ini, kata Anang, di kawasan Gunungpati masih membuat masyarakat yang menjaga kebiasaan hidup petani menjadi lebih menarik.
“Jadi bagaimana dengan daerah Gunungpati, khususnya daerah Kandri yang sebagian masih bertani, maka di sinilah muncul ide kreativitas untuk memulai sebuah festival,” ujarnya.
Usai melihat acara ini, Anang mengaku telah berkomunikasi dengan instansi terkait untuk menjadikan acara seperti ini sebagai agenda rutin setiap tahunnya.
“Sekali lagi kami berdiskusi dengan Disbudpar, kami berusaha menjadikan kegiatan ini sebagai kalender tahunan Disbudpar Kota Semarang,” jelasnya.
Menggelar acara seperti ini, lanjutnya, sejalan dengan apa yang dilakukan pihaknya untuk melestarikan budaya lokal yang tidak bercampur dengan adat asing.
Baca juga: Denok ingat kota Semarang Blusukan di desa wisata Jatirejo, kok bisa!
Menurutnya, mencampuradukkan budaya lokal dengan adat asing dapat merusak sejarah yang ada. Ini menciptakan kebiasaan buruk bagi penduduk setempat.
“Pada titik ini kami sangat ingin menggali potensi asli masyarakat. Jika kita tidak mengenalinya, kita membentuk budaya yang dapat merugikan budaya lokal, terkadang juga menyebabkan perubahan karakter masyarakat itu,” pungkasnya.
Demikian apresiasi Sekda Komisi D Kota Semarang terhadap Festival Obang Abing di Gunungpati. (Tito-01)
Source: www.jatengnews.id
