Untuk melestarikan budaya daerah, MDR memulai Eduwisata Batik Pandak Kecil
Memuat…
Michael D. Ruslim (YPA-MDR) bekerjasama dengan Desa Sejahtera Astra (DSA) Gilangharjo, Kabupaten Bantul meluncurkan Destinasi Eduwisata Batik Pandak Kecil. (adalah)
TOLONG – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) bekerjasama dengan Desa Sejahtera Astra (DSA) Gilangharjo, Kabupaten Bantul meluncurkan Destinasi Eduwisata Batik Pandak Kecil. Kolaborasi ini merupakan upaya untuk menciptakan kesinambungan kecakapan hidup dan pelestariannya budaya batik khas daerah.
Ketua YPA-MDR Herawati Prasetyo mengatakan pada tahun 2021, YPA-MDR mulai membentuk komunitas batik kecil yang beranggotakan 87 siswa berbakat di sekolah-sekolah binaan di dua wilayah binaan Provinsi DI Yogyakarta, yaitu wilayah Gilangharjo dan Astra. Sejahtera, terdiri dari Desa (DSA), Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul dan Kampung Berseri Astra (KBA) Gedangsari, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul.
“Hingga kini, bakat dan kreativitasnya telah diwujudkan dengan total 97 karya batik tulis, yang dapat diminati wisatawan domestik dan nantinya wisatawan mancanegara, siap bersaing di industri fashion Indonesia dan internasional,” kata Herawati dalam keterangannya, Kamis (1/92022).
Dikatakannya, pihaknya sedang mengupayakan agar komunitas Batik Cilik menjadi mandiri dengan menggandeng perwakilan dari guru sekolah binaan, perangkat desa, karang taruna, Pokdarwis dan perajin lokal dalam membentuk Tim Local Champion. Tujuannya adalah untuk menciptakan program yang efektif dan berkelanjutan.
“Tim ini akan mengembangkan program ini menjadi program wisata edukasi Batik yaitu Destinasi Eduwisata Batik Cilik.” tambah Herawati.
Dengan diluncurkannya Destinasi Eduwisata Batik Pandak Cilik, diharapkan para mahasiswa Komunitas Batik Cilik dapat menjadi generasi muda yang potensial dan mewariskan kecintaan terhadap Batik secara turun temurun, yang pada gilirannya dapat melestarikan Batik dan juga memupuk potensi untuk pengembangan batik. pariwisata berbasis pendidikan dan industri kreatif.
“Program tersebut sejalan dengan pengembangan pilar kecakapan hidup dan merupakan bentuk konkrit dukungan YPA-MDR untuk pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas,” ujarnya.
“YPA-MDR menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah, sekolah binaan dan masyarakat atas dukungannya terhadap program pengembangan YPA-MDR terkait peningkatan mutu pendidikan di Indonesia,” imbuhnya.
Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara mengatakan bahwa keberadaan komunitas Batik Kecil sebagai pelaku kreatif tentunya menambah daya tarik dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gilangharjo. Selain itu, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi juga penting untuk kemajuan peradaban dan dapat mendukung gerakan budaya di Jogja Gumregah.
“Yang benar Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) telah bermitra dengan desa Gilangharjo sebagai Destinasi Wisata Edukasi Anak Pematic karena desa ini terus menunjukkan tekadnya untuk maju dan berlandaskan Sawiji. Greget Sengguh Ora miguh” sebagai spirit khas Yogyakarta,” ujarnya. .
Baca: DPW Partai Perindo Bangka Belitung Tawarkan Layanan USG Ibu Hamil Gratis.
Ketua DPRD Bantul Hanung Raharjo mengatakan, Pemkab Bantul bangga dengan program inovasi Komunitas Batik Kecil.
“Kami berharap program ini dapat mendukung Kabupaten Bantul sebagai kabupaten kreatif dan menjadi pendorong kebangkitan industri kreatif khususnya di Gilangharjo. Kami mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) atas kesediaannya mendukung kegiatan pendidikan formal dan informal di daerah ini. Kabupaten Bantul,” pungkasnya.
(mengomel)
Source: daerah.sindonews.com
